03 : Pendengar Yang Baik

274 32 2
                                    

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••


Bertemu dengan teman-teman Alby ternyata tidak seburuk bayangannya. Meskipun mereka cukup berisik, tapi setidaknya mereka tidak membahas sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Ada tiga orang teman Alby yang ia temui sekarang mereka adalah, Galen Alvaro, Devandra Aditama dan Mahesa.

Sejak tadi mereka hanya membahas soal Alby. Kebiasaan pria itu yang mereka gunakan untuk mengejeknya hingga membuat Alby berkali-kali menegur teman-temannya. Sesekali ia juga tidak bisa menahan senyumnya ketika mendengar cerita-cerita yang teman suaminya itu sampaikan.

Mulai dari awal karirnya hingga kini menjadi salah satu aktor ternama dengan bayaran tinggi. Kalau ingat posisi Alby saat ini, jujur saja itu membuat Bryana bertanya-tanya... kenapa pria itu memilihnya?

"Dia sempet deket sama lawan mainnya sih dulu dan kita-kita kira bakal lanjut, tapi ternyata enggak," ungkap Galen.

"Tapi, bagus. Gue enggak suka sama Mila." Devandra menanggapi perkataan Galen barusan.

"Gue juga. Apalagi dia sering kena rumor enggak jelas." Mahesa pun ikut menanggapi.

"Ya siapa juga yang mau pacaran sama dia? Lagian cuman teman doang. Enggak minat gue pacaran sama dia," kata Alby yang membuat Bryana langsung menatapnya.

"Kenapa?" tanya Bryana sambil menatap suaminya itu dengan penuh rasa ingin tau.

"Karena enggak suka aja, sayang," kata Alby yang membuat teman-temannya langsung menyorakinya.

Bryana pun menatap pria itu dengan penuh peringatan yang malah membuatnya tertawa kecil.

"Sok manis banget," kata Galen sambil menatap pria itu dengan sinis.

"Tapi, aku serius, By. Kenapa enggak suka? Dia cantik padahal," kata Bryana lagi.

"Enggak, masih cantikan lo kok."

Tidak itu bukan Alby. Kalimat itu terlontar dari bibir Devandra yang membuat Alby langsung menatapnya dengan penuh peringatan.

"Sopan lo muji istri gue langsung di depan gue?" tanya Alby dengan raut wajah tidak suka.

"Dia cuman ngomong fakta," kata Bryana sambil menatap teman-teman Alby yang heboh dengan reaksinya.

"Wah demen nih gue yang kayak gini," kata Mahesa heboh sendiri.

Bryana tertawa kecil yang membuat fokus Alby langsung tertuju padanya. Tawa kecil yang hanya berlangsung selama beberapa detik itu berhasil membuat jantungnya berdegup kencang.

"Eh maaf sebelumnya, Ann. Gue penasaran, kenapa lo panggilnya Alby?" tanya Devandra tiba-tiba.

"Panggilan sayang," jawab Alby yang membuat Bryana entah kenapa ingin menggodanya.

Sometimes Home Is A PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang