Finally

312 62 41
                                    

📼

Setelah sekian banyak konflik yang menguji hubungan Dean dan Shella, akhirnya keduanya akan resmi menjadi pasangan suami-istri. Usai misi penangkapan Utara dan istrinya, ternyata minuman yang sempat Dean minum Rebecca beri obat perangsang. Dosis obat yang cukup tinggi membuat pria itu tidak bisa menahan, di tambah sisa efek alkohol yang belum hilang membuat Dean hilang kendali.

Mereka berdua melakukan hal yang tidak semestinya mereka lakukan. Melanggar prinsip yang seharusnya di lakukan ketika sudah menikah, Shella malam itu tidak bisa melawan karena tenaganya yang kalah besar oleh Dean. Wanita itu juga sempat marah dan mendiami Dean hingga pria itu frustasi. Memutuskan untuk segera melangsungkan pernikahannya dua hari setelah kejadian sebab takut Shella hamil.

Namun keputusannya tidak membuat Shella luluh sampai akhirnya Dean menawarkan wanita itu untuk memberi permintaan apapun dan pria itu akan menurutinya tanpa protes atau bantahan.

"Jangan gugup, bro! Jangan sampai lupa ucapin janji suci nanti!" ingat Hanson kepada Dean yang berdiri di depan cermin.

Adik iparnya itu terlihat berulang kali menghela nafas berat. Sesekali membenarkan tuxedo nya yang sudah rapi. "Gimana gak gugup kalau di lihatin orang banyak nanti? Tau sendiri kan kalau aku gak terbiasa jadi sorotan publik?" sahut Dean.

Dua puluh tahun di sembunyikan dari publik, kini Dean harus menghadapi banyak kamera dan kilatan cahaya. Menit demi menit berlalu sampai akhirnya Chico datang untuk memberitahu bahwa sudah saatnya acara di mulai. Jantung Dean berdegup begitu kencang seiring kakinya melangkah menuju tempat suci. Banyak kamera yang terangkat serta kilatan cahaya yang mulai bereaksi.

Kedatangan Shella semakin membuatnya gugup. Wanita itu sangat cantik dengan gaun putihnya. Riasan yang menghiasi wajah itu membuatnya terlihat lebih cantik berkali lipat. Otaknya sempat ngeblank, bahkan dia hampir melupakan isi dari janji suci yang harus di ucapkan. Bibir merah yang membentuk senyuman tipis menjadi penenang dari kegugupan hebat yang sempat singgah dalam diri Dean.

Setelah drama yang sedikit menghambat acara, akhirnya Dean dan Shella resmi menjadi sepasang suami-istri. Bibir Dean menyentuh lembut kening wanita yang sudah sah menjadi istrinya. Wajah keduanya tampak berbinar bahagia. Hubungan yang semula hanya sebatas kesepakatan, kini mulai terjalin dalam hubungan yang lebih serius. Kedua hati dengan perasaan yang sama, terlibat dalam ikatan suci itu.

📼

"Sini aku pijitin."

Shella merubah posisinya menjadi berbaring di kasur. Berjam-jam memakai heels membuat kakinya memerah dan sedikit bengkak. Dia tidak terbiasa memakai heels dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dean yang baru saja keluar dari kamar mandi merasa tidak tega melihat sang istri terus merintih kesakitan. Akhirnya dengan masih bertelanjang dada dengan celana pendek dan handuk kecil yang bertengger di lehernya, pria itu segera memijit kaki sang istri.

"Pakai baju dulu kamunya," ucap Shella menahan tangan Dean yang tengah memijit pergelangan kakinya.

"Gapapa gini aja. Panas kalau pakai baju," sahut Dean meneruskan kegiatannya memijit kaki Shella.

Bahkan ketika sudah menikah pun Dean masih keras kepala. Tanpa basa-basi, Shella membuka laci bawah sebelah kasur. Mengambil singlet milik Dean dari dalam sana. Kemudian menarik rambut suaminya untuk mendekat dan memakaikan singlet itu dengan paksa.

Berondong? [RORASA] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang