My Boss XXXI - Perasaan Terikat

173 34 26
                                    

'Aku benar-benar memujamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku benar-benar memujamu"

****

"Seingatku, kemarin aku memperingatinya untuk mengambil sikap, aku tidak menyangka sikap yang dia ambil adalah...." Seulgi menggantung perkataannya, tidak mampu menyelesaikan perkataannya ketika matanya menyipit menatap pandangan 'aneh' di depannya.

Yoongi tampak berjalan cepat, mengejar Seungwan yang sedang berlarian di bibir pantai tanpa alas kaki. Gelombang kecil menyapu jejak mereka, sementara tawa Seungwan menggema terbawa angin. Pria itu sesekali mengambil potret Seungwan yang sedang tersenyum ke arahnya.

Lalu ketika Yoongi berhasil meraih Seungwan, mereka berpelukan seolah dunia hanya milik mereka berdua. Tanpa ragu dan tanpa peduli sekitar, Yoongi bahkan menggendong gadis itu lalu mengecup bibirnya penuh kasih.

Dan Seulgi bersumpah tak pernah melihat Seungwan--sahabatnya terlihat begitu bahagia seperti sekarang.

Kening Seulgi semakin mengerut, tidak menyangka akan melihat pemandangan seperti ini. Ada rasa senang dalam hatinya ketika ia melihat kedua temannya terlihat bahagia. Namun, rasa khawatir tak dapat ia hindari pula. Sesuatu yang ia peringatkan pada pria itu kemarin namun tampaknya belum juga dilakukan.

"Sepertinya ada yang terjadi di antara mereka semalam. Biarkan saja. Mereka terlihat saling menyukai." Jimi terkekeh, meraih minuman di sisinya. Tak sedikitpun ia melepaskan rangkulannya pada sang kekasih.

Di siang menjelang sore ini, mereka tengah di tepi pantai. Menikmati hangatnya sinar matahari yang menyapi lembut kulit mereka, sementara semilir angin berhembus.

"Aku harap Yoongi tidak lupa perkataanku dan segera mengatakan semuanya pada Seungwan." Sahutnya menghela napas berat.

"Ya, aku rasa itu akan terjadi." Jimi mengamati dua insan yang tengah dimabuk asmara itu. Kedua sudut bibirnya terangkat, "Sejujurnya, aku tidak pernah melihat Yoongi tertawa selebar itu."

Seulgi menoleh, tampak tertarik.

Jimi masih menatap mereka, "Kita mungkin sering melihat Yoongi bersama seorang wanita bukan? Namun tak ada yang mampu membuatnya seperti sekarang."

Seulgi kembali menatap lurus, melihat Seungwan dan Yoongi kini menjatuhkan diri mereka di laut hingga ditimpa ombak.

Seulgi mengangguk setuju. Benar. Ia pun tak pernah melihat Yoongi seperti itu sepanjang mengenalnya. Dan Jimi yang jauh lebih lama mengenal pria itu, pun mengatakan hal yang sama.

"Yoongi bahkan tidak pernah lagi datang ke club ku untuk memesan wanita. Padahal dulu, hampir setiap malam ia melakukannya." Jimi terkekeh. "Ia tidak pernah melakukannya lagi sejak berkencan dengan Seungwan."

"Jangan khawatir." Jimi mengusap bahu kekasihnya yang tampak gusar. Ia tersenyum bak malaikat. "Yoongi jelas jatuh cinta pada Seungwan. Ia pasti memikirkannya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Book II] My Boss Is A Criminal  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang