Part 10 (Revisi)

8.2K 250 4
                                    


#10 : Mr. K ?

🌼🌼🌼

Dua hari setelah pemakaman, chris masih belum menemukan titik terang atas insiden penyerangan ayahnya.
Its clean, benar benar tidak ada cela yang ditinggalkan. Bahkan keluarga para medis yang ditembaki mati oleh max juga menghilang bagai ditelan bumi.

Bahkan dua orang petugas medis yang sengaja disisakan max untuk mendapatkan petunjuk, sama sekali tidak membantu. Orang orang itu benar benar sudah disumpah mati oleh tuannya hingga mereka lebih memilih diam walau penyiksaan keji diberondongkan pada mereka.

"I ask you one last time, Apa yang kau lakukan diruang operasi !" Tanya ben tajam sambil menekan rahang yang  sudah retak dan mungkin sudah hancur tak berbentuk didalamnya.

"Just kill me, right now. Ini semua hanya sia sia. Aku tidak akan membuka mulutku sama sekali." Jawan orang yang sudah bersimbah darah dengan lemah.

Suara pekikan terdengar menyakitkan ketika ben dengan sengaja menempelkan besi panas pada kaki orang itu.

"Ini akan lebih mengerikan dari neraka, dude. Jangan menguji kesabaranku." Ucap Ben.

Orang itu meringis dan berteriak kencang ketika merasakan kulitnya meleleh terkena besi panas itu.

"This is the last chance ! Mungkin kau sudah menyembunyikan keluargamu sejauh mungkin. Tapi aku masih akan tetap bisa menemukan keluargamu ! BUKA MULUTMU DAN JELASKAN SEMUANYA !! THIS IS REALLY LAST TIME OR YOU WILL OVER !!" Bentak Ben dengan keras sambil menyiramkan bensin pada orang itu dan bersiap menyalakan pematik.

"Go ahead, burn me." Orang itu berbicara dengan senyum tipis.

"Shit you !!"

Wussshh

Seketika api berkobar dengan besar ketika ben benar benar melempar pematik itu dan membakar seluruh tubuh manusia yang sedari tadi disiksanya itu.

Suara pekikan teredam dan hilang bersamaan dengan api yang terus berkobar membakarnya.

Semua yang ada dipelataran luas itu hanya bisa menelan ludah melihat apa yang dilakukan ben. Bahkan chris memejamkan matanya sejenak dan kembali tenang.

"See you hell, buddy." Ben berujar sambil berbalik dan meninggalkan kobaran api itu, berjalan kearah chris dan beberapa bodyguard serta max.

"As always. Kau terlalu gegabah, Ben. Dia harapan terakhir dan kau melenyapkanya lagi." Ucap max.

"I'm sorry sir, i think two days is enough. Dia menguji kesabaranku." Jawab ben.

"Setelah ini apa ?" Chris membuka suara.

"Kita akan mencari cara lain, Sir. Jangan hawatir, ini belum berakhir." Ucap max.

Chris menghembuskan nafas lelah dan berbalik untuk menuju ke mobilnya ketika serangan anak panah menghentikannya dan sontak seluruh bodyguard mengelilingi chris.

A (Trust Is The Code)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang