A (Trust Is The Code)

Part 13

PLEASE KLIK ☆ FIRST!
.
.
.
.

HAPPY READING AND ENJOY

Bogor City, Indonesia

Wanita itu berkali kali mendengus sebal, bagaimana tidak? Kakaknya yang kelewat sayang padanya itu ternyata memesan kamar hotel di daerah yang cukup jauh dari tempatnya akan berkuliah. Saat dirinya bertanya lewat telpon kakaknya itu menjawab kalau hanya itu hotel teraman yang bisa ditempati karna sempat ada terror bom di kota surabaya yang menyebabkan banyak tempat di jakarta mendapat peringatan siaga 1. Hal itu mau tidak mau membuat shelyn harus rela kesana kemari diantar oleh bodyguard yang sudah diutus kakaknya dan shelyn sangat tidak menyukainya. Wanita itu lebih suka kesana kemari menggunakan taksi atau jika dia bisa, dia akan menggunakan transportasi umum karna salah satu alasan dia berada disini adalah agar dirinya bisa hidup seperti orang biasa dan bukannya hidup dengan penuh kemewahan seperti di paris. Dia bosan menjadi orang kaya!

"My lady, Kita sudah sampai."

Shelyn mengalihkan fokusnya dari ponsel dan menatap sekitar melalui kaca mobil sebelum kemudian pintu mobil terbuka mempersilahkan shelyn untuk keluar. Setelah menghembuskan nafas sejenak, wanita itu turun dan melihat hotel yang akan menjadi tempatnya menginap beberapa hari namun kemudian mengernyit ketika mengingat hotel itu adalah hotel yang sama yang ditempati kakak dan ayahnya saat perjalanan bisnis beberapa waktu yang lalu.

Shelyn berujar menguatkan dalam hati sebelum kemudian melangkah masuk kedalam gedung hotel,

Here we go, welcome in the new world shelyna!

Shelyn ikut berhenti ketika bodyguard yang menemaninya sambil menyeret dua koper miliknya berhenti didepan resepsionist dan membicarakan sesuatu.

"Please give me the room has been received by Mr. Christian Flow." Itulah yang shelyn dengar dari bodyguard bertubuh jangkung didepannya yang berbicara pada si pendaftaran.

Shelyn menunggu dengan sabar, walau sebenarnya belum terlalu lama. Dua menit saja belum ada sejak dia memutuskan untuk berdiri dibelakang si bodyguard dengan tenang.

Namun kemudian, seakan belum cukup kesialannya hari ini, wanita itu kembali dihadapkan dengan kesialan yang baru ketika tiba tiba sepasang tangan besar memeluk perutnya dari belakang dan membisikkan sesuatu yang langsung membuat shelyn menegang, "Hi baby, Its nice to see you, again."

Wanita itu mengeram lalu menginjak kaki laki laki kurang ajar itu kemudian memberontak dan melepaskan diri, "WHAT THE HELL YOU JERK! GET AWAY!"

Teriakan itu sontak langsung menjadi pusat perhatian dari seluruh penghuni lobi dan orang yang berlalu lalang dan kemudian bodyguard shelyn dengan sigap langsung menarik shelyn perlahan dan sopan kebelakang tubuhnya untuk melindunginya.

Laki laki berparas tampan yang menjadi korban teriakan shelyn itu tertawa jenaka, "How are you, my bitch?" laki laki itu berujar tenang sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya dan tanpa diketahui siapapun kedua telapak tangan itu mengepal erat didalam saku.

"I'm sorry my lady, Apa anda mengenal pria ini?" bodyguard shelyn bertanya tanpa menoleh pada shelyn dibelakangnya.

Shelyn menggeleng keras, "Tidak, aku tidak mengenalnya sama sekali."

Tidak mengenalku, ya? Tapi keluargamu sangat mengenalku, woman.

Bodyguard itu mengangguk satu kali sambil sedikit menoleh pada majikannya, "Thats enough." Bodyguard itu kembali menatap laki laki berparas tampan didepannya, "Do you hear that sir? So please, don't disturb my lady."