A (Trust Is The Code)

Part 7 (Revisi)

#7 : "I proud to be a human,"~Julian.

🌼🌼🌼

Shelyn memotong motong bahan makanan dengan kasar dengan pola tidak berbentuk. Wajahnya sudah kusut dipenuhi tepung dan keringat. And thats all cause her mom ! Seharusnya dia tau mamanya itu tidak akan menjadi baik dalam waktu yang cukup lama. Hanya karna berempati padanya tidak akan membuat mamanya itu berubah. Yah, she never gonna change, no matter what. Nenek sihir tidak akan berubah menjadi putri salju ! Thats absolutely impossible !

Shelyn memekik ketika tangannya berhasil teriris pisau tajam yang menyebabkan darahnya merembes dan menimbulkan rasa perih.

"Great, daughter. Good job. Tidakkah kau berpikir untuk sekalian memasukkan potongan jarimu kedalam sup ?"

Shelyn mendengus dan berjalan ke wastafel untuk mencuci lukanya dan mengabaikan mamanya yang malah mengejek, tidak membantu sama sekali.

"Thank you mom, thats good idea." Jawab shelyn dengan nada sebal.

"Wanna try ?"

"You first mom, i will do then. Sounds great, am i smart ?" Shelyn mengembangkan senyumnya.

Hanna memutar bolamatanya malas,
"So smart, exactly."

Shelyn melempar senyum menawan dan mengakhiri hisapannya pada jarinya yang berdarah lalu mulai kembali memotong bahan bahan makanan seperti sebelumnya.

🌼🌼🌼🌼

Suara pekikan keras terdengar memekakkan telinga disebuah pelataran luas yang dibatasi dinding beton setinggi satu meter itu.

"Gosh !! Thank you for blessed me."

"Calm down july. Kau berlebihan." Jawab dave dengan tenang.

"Berlebihan katamu ?!!! Jesus ! Kalian menjadikan kepalaku sasaran tembakan kalian hanya dengan satu apel diatasnya, kau pikir apa jadinya jika kepalaku hancur seperti apel ini ?!!!" Pekik julian tak habis fikir dengan menunjukkan buah apel yang sudah tidak berbentuk ditangannya.

"God safe you july. Calm down." Ucap miller tenang.

"Kalian berdua benar benar bastard sialan ! Go to the hell !" Umpat julian lalu meninggalkan lapangan itu menuju sebuah gubuk kecil.

Dave dan miller saling menatap dan melempar senyum seolah olah tidak peduli dengan perkataan julian lalu menyusul julian masuk kedalam gubuk.

"Money and woman. Its wonderfull life."

Julian berdecak mendengar gumaman menyenangkan dari dave yang tengah menikmati minumannya dan dikelilingi tiga wanita berpakaian minim tidak jauh dari dia dan miller duduk.

"Jangan mendengus terus, july. You sounds like a pig." Ucap miller yang duduk disebelah julian.

"Shut up, you son of bitch."

"Ow, you shoot my heart exactly, july." Keluh miller dengan nada kesakitan yang dibuat buat.

"Kau gila, kalian gila !! Aku benar benar berpikir akan mati hari ini juga karna tembakan kalian itu, and look at the bastard !!" Julian berkata kasar sambil melihat dave yang tampak bersenang senang.