Hinata And Prince Cool

Chapter 4

Hinata And The Prince Cool
Copyright Masashi Kishimoto
Pair Sasuke x Hinata
By : HNisa Sahina
Warning : Typo, Ooc, Abal, Gaje

Sebelumnya saya mau minta ma"f karna lama sekali updete nya. Soalnya saya lagi sibunk mengurus kegiatan sekolah saya. Selain itu jga ada sedikit kesalaham kemarin di chapter 3 saya minta ma"f. Dan satu lgi terima kasih karna sudah mau membaca cerita abal sya ^_^

Previous Chapter

Sasuke tidak menyadari kalo Hinata tidak ada didekatnya karna dia sedang focus untuk membayar belanjaan Hinata. Setelah ia selesai membayar dia baru menyadari kalo Hinata tak ada didekatnya. Ia pun bertanya kepada penjaga kasir yang ada disana.

"apa kau melihat gasis yang ada disini tadi?" Tanya Sasuke kepenjaga kasir. Bahkan dia tak sadar jika yg bisa melihat Hinata itu hanya dirinya ketika bertanya kepada penjaga kasir.

Penjaga kasir menggelengkan kepalanya. Setelah itu Sasuke berpesan kepada penjaga kasir tersebut untuk menitip belanjaan yang sudah ia bayar tadi untuk mencari Hinata. Penjaga kasir itu pun tak menolak karna melihat ketampanan Sasuke mustahil kalo permintaan Sasuke akan ditolak.

Setelah itu Sasuke pergi keluar butik untuk mencari Hinata. Karna ia benar – benar sanagt kwawati dengan keberadaan Hinata sekarang.

'dimana kau Hinata?' batin Sasuke

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Chapter 4

Setelah berkeliling dengan waktu yang cukup lama akhirnya Sasuke menemukan Hinata. Hinata yang saat itu sedang duduk disebuah bangku yang memang disediakan untuk para pengunjung kelihata lelah.

Sasuke yang sejak awal sudah sangat khawatir dengan Hinata, langsung saja dia mendekati hinata yang tengah duduk itu.

Ketika Sasuke mendekati Hinata, Hinata masih tidak mengetahui jika Sasuke mendekatinya. Setelah sampai pada tempat Hinata, Sasuke langsung menarik tangan Hinata sehingga Hinata menjadi berdiri dan berhadapan dengannya.

"kemana saja kau?" dengan nada yang tinggi dari biasanya dan itu sukses membuat Hinata takut

"a-no.... ma-af..?" dan itu juga sukses membuat Hinata tergagap.

"apa kau tidak tahu aku mencarimu kemana – mana dari tadi!" dengan nada yang masih sama

"a-no.. ta-di a-ku i-ngi-n ke-to-ilet, ja-di a-ku per-gi se-ben-tar. Ta-pi s-aat a-ku kem-bali ka-u su-dah ti-dak a-da. Da-n wak-tu me-li-hat-mu ti-dak a-da a-ku ja-di pa-nik lang-sung sa-ja a-ku ke-luar da-ri bu-tik i-tu un-tuk men-car-ri-mu. Ta-pi a-ku ga-k ne-mu-in ka-mu pa-da-hal a-ku su-dah ke-li-li-ng – keli-li-ng nya-ri-nya. Se-te-lah i-tu a-ku ja-di le-lah da-n i-tu se-bab-nya ke-na-pa a-ku du-duk di-si-ni kar-na a-ku in-gin is-ti-ra-hat se-ben-tar se-be-lum men-ca-ri-mu kem-ba-li." Jawab Hinata dengan tergagap dan mata yang mulai berkunang –kunang karena takut.

Setelah mendengar penjelasan Hinata, Sasuke langsung menarik Hinata kedalam pelukannya dan memeluknya dengan sangat erat. Hinata yang mendapat perlakuan yang tiba – tiba seperti itu menjadi terkejut dan itu sukses membuat mukanya merah padam.

"apa kau tidak tahu betapa khawatirnya aku saat kau tadi menghilang dari sisi ku?" dengan berbisik ditelinga Hinata, Sasuke berbicara dengan nada yang sangat lembut dan sarat akan kecemasan.

Setelah berkata seperti itu Sasuke merasakan basah dibajunya dan ia menyadari bahwa penyebabnya adalah Hinata yang sedang menangis. Setelah itu Hinata menjawab pertaanyannya dengan tergagap dan terisak.

"ma-af, hiks kar-na a-ku pa-ni-k a-ku ta-kut ka-lo ka-mu ning-ga-lin a-ku di-si-ni sen-di-ri-an i-tu se-bab-nya a-ku ju-ga men-ca-ri- mu. Se-an-dai-nya ta-di a-ku bi-lang du-lu sa-ma ka-mu pas-ti ki-ta gak a-kan ter-pi-sah. hiks"