The Kingka Strawberry And Vanilla chap 12

5.3K 503 23
                                    

Title : The Kingka Strawberry and Vanilla

Author : Sulis Kim
Main C : Kim Jaejoong
Jung Yunho
Other

Rate : T~M
Genre : School life, Family, Comedy (gagal) Friendship.

WARNING

YAOI Boy x Boy, jika tidak suka jangan baca, Author cinta damai.

Ff ini milik saya seorang. Jika ada kesalahan typo dan salah kata mohon maaf. Menerima kritik dan saran yang membangun.

Don't like Don't read.
Alwasy keep the faith.

Happy Reading ...!

Yoochun mengeluarkan sumpah sarapah pada siapapun yang tidak menanam rumput di gang kecil sisi gedung Shinki. Bibirnya tidak berhenti mengomel ketika pantatnya mengenai tanah yang keras. Oh, apakah ia tertular penyakit Jaejoong yang suka mengomel tidak jelas.

Demi Tuhan, kenapa ia mengikuti saran Jaejoong untuk membolos dan merutuk Changmin yang mendukung tindakan pemuda itu dengan memberi saran kabur dari hukuman mereka, kelas dan Jung Yunho. Kim Heechul dan keluarganya pasti akan mencekik mereka kalau mereka tahu.

Braaak.

Dua tas pungung yang sama dengan miliknya mendarat tepat di hadapan Yoochun ketika pemuda itu mencoba bangkit. Untunglah ia tidak mendaratkan pantatnya di tempat tas itu jatuh, atau kepalanya akan benjol tertimpa kedua tas sahabatnya yang super berat.

"Apa diluar aman." suara dari bali tembok membuat pemuda itu mendongak.

"Lompatlah, Jaejoongie." Yoochun memungut kedua tas itu, kemudian mendongak mendapati Jaejoong sudah duduk di atas tembok, pemuda itu menatap ngeri kebawah.

"Aku akan membantumu." Yoochun berdiri menempel ke dinding agar Jaejoong bisa turun dengan menjadikan pundaknya sebagai pijakan. Akan tetapi Jaejoong sudah melompat turun dari atas sebelum Yoochun membantunya. Diikuti Changmin yang melompat beberapa detik berikutnya. "Cepat kabur sebelum ada seseorang yang lewat."

Ketiga pemuda itu mengendap endap kesalah satu kebun milik pasangan kakek dan nenek yang ternyata sudah menunggu mereka di belakang rumah. "Membolos lagi anak nakal," Wanita tua itu duduk di atas kursi goyang seperti hari hari biasa ketika mereka membolos sebelumnya.

Cengiran polos ketiganya membuat Kakek tua itu tersenyum hangat. "Apalagi yang membuat kalian kabur di jam pelajaran sekolah?"

"Ada nenek sihir baru di sekolahan, Kakek." Jaejoong menghampiri pasangan tua itu. Duduk di lantai kayu bersama kucing berbulu lebat yang sedang bergulung di kaki sang Nenek. "Hi sobat, kita bertemu lagi."

"Dan kemana perginya nenek sihir lama itu?" Jaejoong Yoochun dan Changmin melongo hebat menatap Kakek itu. Kemudian tawa sang Kakek menggema.

"Lihatlah, bahkan suamiku ini tertular penyakit nakal kalian anak anak." Nenek itu berkata. "Pergilah sebelum satpam itu menemukan dan menyeret kalian kembali kesekolah."

Ketiga pasang mata itu menatap ngeri satu sama lain. Mereka melupakan kamera CCTV dan tentunya satpam itu sekarang sudah berjalan ketempat mereka saat ini juga.

Jaejoong melompat menyusul Yoochun Changmin yang sudah berlari meninggalkan mereka. "Sampai Jumpa." Jaejoong berteriak.

"Aku berharap tidak akan melihatmu lagi melompat dari atas sana anak anak, pintu rumahku selalu terbuka untuk kalian." Jaejoong dapat mendengar suara tawa pasangan tua itu ketika mereka sudah berlari cukup jauh.

Chun Min telah sampai di sisi jalan yang lebih lebar ketika Jaejoong bergabung dengan mereka. "Ingatkan aku untuk berkunjungi mereka saat kita liburan, Kakek itu sepertinya kesepian." Mencoba mengatur nafasnya yang naik turun Jaejoong duduk di pondasi pinggir jalan.

The Kingka Strawberry And VanillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang