One

5.4K 91 3
                                    

Hari pertama kelas 12 disambut sama pelajaran kimia!! Tapi sebanding ketemu adik kelas yang imut imut lagi di mos sama osisnya. Istirahat masih sekitar setengah jam tapi cacing diperutku sudah meminta diberi makan. Bu ica asik menjelaskan rumus yang tak ku mengerti.

Teeeetttt.... Teeeetttt....
Teeeetttt.... Teeeetttt....

Bel istirahat memecah keheningan kelas. Semua langsung keluar kelas,cuma aku dan tifa yang masih dikelas. Aku terlalu malas ke kantin. Pasti ramai sama seluruh siswa. Tiany itu sahabatku dari awal masuk. Kita selalu sekelas tanpa diminta.

"Lun,kamu bawa bekel ga? Aku bawa nih. Makan bareng yuk" Kata tifany

"Bawa sih fan tapi males makan,suapin dong!" Kataku manja

"Kebiasaan ih. Minta pangeran nata dong yang suapin biasanya jam segini udah muncul"katanya

Tiba-tiba...

"Woi aluna argantara wirejdo! Makan ke kantin sama gue gakk?" Yap siapa lagi kalau bukan suara nata yang melengking itu.

"Ini sekolah bukan hutan nata!!" Kataku sambil mencubit pipi nata

"Woow princessnya nata lagi disuapin sama ratu tifany? Malu-maluin pangeran rizky nata pratama nih"kata nata berapi-api

"Iya nih manja banget nat,kebiasaan luna tuh kalau lagi gakmood" timpal tifany

"Kalian apasih berisik banget. Ini sekolah bukan hutan" kataku nyolot

Nata langsung menangkup wajahku dan meniup poniku seperti yang biasa dia lakukan dari dulu. Dan pasti dia akan bilang...

"Aluna sayang,princessnya nata. Kenapa sih marah-marah? Nanti cepet tua loh"kata nata so imut. Yap selalu bilang kaya gitu kalau moodku lagi buruk. Aku hanya memalingkan wajahku dari pandangannya. Mata coklat bikin siapapun jatuh cinta. Termasuk aku... Aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri sejak dulu. Tapi dia tak pernah menyadarinya.

"Luna kok ngelamun sih! Kebiasaan ih" kata nata sambil menyentil keningku

"Nata lepasin. Kita jadi tontonan tuh ih,bikin aku malu aja!!"

"Biar semua orang tau kalo princess luna cuma punya pangeran nata"

"Alay bangetsih kamu naaat"

Suasana langsung pecah karna tawa kita bertiga. Akhirnya tifany menyuapi aku dan nata. As always kalo kita ribut kecil seperti tadi. Saat-saat kaya gini yang aku takut akan hilang kalau nata tau aku menyukainya. Aku terlalu takut kehilangan nata.

Teeetttt... Teeetttt...
Bel menandakan masuk

"Gue ke kelas ya tif,titip luna yaa. Luna nanti gue jemput depan kelas ya. Jangan kabur" kata nata dengan gaya so cool

"Nata kamu ini berlebihan. Bukanya kamu ada eskul basket hari ini?"kataku

"Oiya ya.. Yaudah tungguin aja gue dikelas sampai gue dateng. Tif temenin dia ya. See you girls!" Kata nata sambil melesat pergi

Guru sejarah telah masuk ke kelasku. Pelajaran membosankan yang membuat ngantuk. Aku pasti tertidur setiap pelajaran ini.

"Ya anak anak buka buku kalian bab7..." Kata bu yasmin dan aku tak tau apa yang terjadi setelah itu..

"Lun,luna bangun"kata tifany

"ALUNA ARGANTARA WIREDJO! Kamu tertidur lagi dipelajaran saya?!" Kata bu yasmin tegas

Masih dengan setengah sadar aku mencoba membuka mata dan terkejut melihat bu yasmin sudah didepan mejaku.

"Apa bu? Ibu bicara dengan saya?" Kataku polos

Hope?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang