Setelah hari panjang kemarin badanku lelah banget. Bangun siang aja anak setan itu belum bangun juga. Jam 09.45 dan posisi kami belum berubah. Masih dalam pelukan nata. Aku menggeser dan mencoba bangkit untuk mandi. Entah ada kejutan apa hari ini semoga bukan hal buruk lagi. Aku menyegerakan mandiku,agar langsung bisa melihat keadaan dirga dan mamanya.
"Eh udah mandi cium dulu dong"kata anak setan itu
"Idih ogah belum mandi. Bau"
"Dih enak aja. Udah cuci muka sikat gigi kali di wastafel tuh"
"Tetep aja jorok belum mandi"
"Ya gimana mau mandi kalo lo aja di dalem"
"Ih bawel banget sih kamu. Ada kabar ga dari mama sama papa? Sarapan aku udah dateng?"
"Tengil dasar. Belum lun maaf. Ada tuh dimeja. Makan sana. Kasian banget sih nyeret infusannya sendirian, sini dibantuin"
"Gaperlu a... Aduh sakittttt!" Yap apa lagi kalo bukan dijitak nata
"Gausah bawel ayo sarapan"
Aku duduk disofa bersama nata dan disuapin seperti biasa. Bagaimana bisa aku berhenti menyukainya kalau aku membutuhkannya...
"Woi ngelamun. Abis lo sarapan mau ngapain?"tanyanya
"Kamu ke kantin aja sarapan. Aku mau ke dirga"kataku
"Oke deh"
Dia menyuapiku dengan sabar padahal kalau lagi ga sakit mana mau sabar kaya gini nungguin nelen makanan. Pasti udah marah-marah. Lama-lama ada tanduk dikepalanya tuh.
"Kenapa ngeliatin? Ganteng ya?"
Apa? Apa dia bilang barusan? Apa dia itu sehat? Emang ganteng sih tapi kan... Back to earth lun!!
"Jangan ke pdan deh nanti gila"kataku
"Ngaku aja kenapa. Udah sana tengokin dirga nanti gue nyusul. Lo jalannya pelan-pelan ya. Gue ke kantin dulu"
"Okai"
Kita keluar bareng. Dia ke kiri aku ke kanan. Melewati lorongnya aja bikin nafas sesak kalau inget kejadian kemarin. Semoga dia baik-baik aja. Aku menyeret infusanku seperti anak idiot. Tatapan kosong dan infusannya berjalan kesana-kemari.
Aku membuka pintu dengan sangat pelan.. Syukurlah dirga baik-baik aja. Dia lagi disuapin mamanya makan. Aku mengetuk dan masuk.
"Eh luna, udah sarapan sayang?"tanya tante bunga
"Udah tan hehe sama nata tadi. Nanti dia nyusul kesini abis sarapan"Kataku
"Hai lun" sapa dirga
"Hai dirgaa. Kamu gapapa kan? Mana yang sakit?"
"Bawel deh. Gapapa luna. Im ok"
Jawaban macam apa itu....
"Dirga sempet drop lagi semalam tapi dia baik-baik aja kok sekarang. Apa lagi ada luna. Ya kan ga?"kata mamanya
"Iyalah ma. Lunakan segalanya buat dirga"
"Kompak bangetsih anak sama ibu. Dua lawan satu"kataku
"Misi. Saya ganggu ga?"yap siapa lagi si anak setan
"Tante kenalin. Ini nata. Dia sahabat aku dari aku kecil. Udah kaya kaka sendiri"kataku
"Nata"
"Bunga"
"Ga gimana keadaan lo?"tanya nata
"Ya kaya yang lo liat nat"jawabnya
"Tante kalo mau sarapan dikantin gapapa kok. Luna sama nata yang jagain dirga"kataku
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope?
Short StoryHari ini hari terakhirku disini. Aku menunggunya disini. Tapi dia tak kunjung datang. Aku kira ini akan berakhir buruk namun ternyata tidak. Ini awal yang baik,semestinya sejak dulu seperti ini. "Mba,mau pesan apa?" Kata waiterss starbucks membuyark...
