Berjuang?

14.3K 673 31
                                    

"Kemungkinan buat mereka balik sekarang kecil Bi" ucap Gritte yg membuat Bio menatapnya heran.

"Kenapa emangnya?" Gritte menghembuskan nafasnya pelan.

"Ada laki2 yg dekat sama Prilly. Dan sepertinya dia juga suka sama Prilly" ucap Gritte dan mendapatkan tatapan bertanya dari Bio.

"Apa maksud lo?" Tanya Bio kemudian.

"Kemarin waktu Prilly pulang dari London, dia gak sendirian. Tapi dia sama laki2. Gue lupa namanya siapa" ucap Gritte lagi.

Bio mengernyitkan keningnya. "Laki2? Sama Prilly?" Tanya Bio berusaha memastikan pendengarannya. Gritte menganggukkan kepalanya.

Diingatnya saat kemarin dia datang menjemput sahabatnya itu di bandara

*"Prilly!" Panggil Gritte saat dilihatnya Prilly yg seperti kebingungan mencarinya. Dia lalu berlari menghampiri Prilly.

"Ampun deh. Lo tdi di sana?" Tanya Prilly dan mendapat anggukan dari Gritte.

"Ceilah, lo sekarang chubby lagi ya" ucap Gritte saat melihat pipi Prilly yg kembali chubby seperti dulu.

"Iya. Chubby lagi. Padahal gue pengennya tirus" ucap Prilly sedikit menggerutu dan membuat Gritte tertawa kecil.

"Eh, tapi gue kangen banget gak ketemu lo 2 tahun. Lagian lo jga perginya diam2 begitu" ucap Gritte yg kali ini menggerutu sambil memeluk sahabatnya itu.

"Prilly?" Mendengar seorang lelaki yg memanggil sahabatnya, Gritte pun melepaskan pelukannya. Dapat dilihatnya seorang lelaki yg berdiri di belakang Prilly.

Prilly pun mendongakkan kepalanya kebelakang dan langsung tersenyum ke arah lelaki itu.

"Lly, dia siapa?" Tanya Gritte yg tak mengenal siapa lelaki itu.

"Oiya. Tte, kenalin ini Kevin, temen aku di London. Kevin, kenalin. Ini Gritte sahabat aku yg pernah aku ceritain" ucap Prilly.

Kevin pun mengulurkan tangannya ke Gritte. "Kevin Gutomo" ucapnya sambil tersenyum tipis.

Gritte membalas uluran tangan lelaki itu. "Gritte Agatha" ucapnya membalas senyum lelaki itu.

"kalian temen deket?" Tanya Gritte pada Prilly dan mendapat anggukan dari sahabatnya itu.

"Bisa dibilang begitu. Dia yg udah ngehibur gue di London Tte." Ucap Prilly dan mendapat anggukan mengerti dari Gritte.

"Sekarang kita ke rumah lo?" Ucap Gritte pada Prilly.

"Eh iyalah. Hmm, tunggu ya, gue bicara ama Kevin dulu" ucap Prilly dan berbalik ke arah Kevin yg hanya menatap mereka berdua dari tadi.

"Vin, jemputan kamu udah ada kan? Aku duluan ya?" Ucap Prilly.

Kevin menganggukkan kepalanya. "Iya, Supir yg jemput aku udah ada di luar." Ucap Kevin.

"Yaudah, aku duluan klo gitu ya, gaenak ama Itte." Ucap Prilly setelah Kevin menggangguk, Prilly pun mengampiri Gritte sambil menarik kopernya.

"Yakin kalian temenan aja?" Ucap Gritte saat Prilly telah berada didekatnya. Prilly menganggukkan kepalanya. "Emang gitu kan Tte?" Ucap Prilly.

"Temen doang tpi pake Aku-kamu. Kita aja yg sahabatan nggak. Jujur deh. Pasti lo punya hubungan istimewa kan ama dia?" Ucap Gritte tapi Prilly mengangkat bahunya malas.

"Gue emang dekat ama dia di London. Dia juga pernah nembak gue." Ucap Prilly yg mendapat pelototan dari Gritte.

"Trus lo terima?" Tanyanya.

You Broke My Heart*editing*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang