"Selamat tinggal Li. Selamat tinggal semua"
*******
"Gue udah liat Ghina masuk ke sekolah sendiri. Sekarang lo hubungin Ali, tanya dia di mana trus ajak dia ke sekolah." Ucap Gritte memberi intruksi ke Bio lalu menutup sambungan telfonnya.
Gritte pun memasukkan mobil yg di kendarainya ke dalam lingkungan sekolah, memarkirkannya dan bergegas mencari Ghina. Ia melintas diruang tata usaha dan berhasil melihat gadis itu disana.
Sepertinya dia benar2 sedang mengurus ijasahnya. Gritte pun memilih menunggunya tepat di depan pintu ruangan tata usaha itu.
******
"lo dimana sekarang?" Ucap Bio saat Ali menjawab sambungan telfonnya "Dirumah aja. Emang kenapa?" Tanya Ali dengan suara khas serak habis bangun tidur.
"Lo gak ke sekolah?" Tanya Bio lagi. "Nggak. Gue udah gak ada urusan di sekolah" ucap Ali lagi. Bio memutar otaknya mencari ide. "Emang lo udah gak ada urusan. Tpi datang aja kali. Udah lama gue gak ngumpul bareng lo" ucap Bio berusaha agar Ali mau datang ke sekolah.
"Ngumpul di rumah aja." Ucap Ali lagi. "D rumah lo? Gak asik. Udah sekarang lo mandi. Gue sekarang kesitu" ucap Bio lagi. "Tapi..." "gak ada tapi2an. Gue kesitu sekarang. Kita nikmatin hari terakhir kita nongkrong di sekolah" ucap Bio lalu memutuskan sambungan telfonnya. Ali memutar matanya malas .
Bio juga keras kepala. Sama seperti dirinya. 'Nongkrong hari terakhir di sekolah? Gak ada salahnya sii' batin Ali. Ia pun bangkit dari ranjangnya dan berjalan dengan malas kearah kamar mandi.
*****
"Li, Bio ada di bawah nungguin kamu" teriak Kaia sambil mengetuk pintu kamar Ali. "Ia entar lagi aku turun" teriak Ali.
******
"loh? Mama udah Pulang?" Tanya Ali saat keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan mamanya. "Iya. Mama sengaja pulang. Kebetulan temen mama dateng jemput anaknya buat kuliah di London. Jadi mama ikut" Ucap mamanya menjelaskan.
"Mama lama gak disini?" Tanya Ali lagi. "Mama disini seminggu. Tapi temen mama berangkat kembali hari ini. Jadi nanti mama baliknya sendirian" ucap mama Ali menjelaskan dan mendapat anggukan mengerti dari Ali.
"yaudah, Ali kebawah dulu ma. Bio ngajakin ke sekolah." Ucap Ali lalu bergegas menuruni tangga. "Kaia udah siap? Kita kerumah temen mama dulu sebelum temen mama balik ke London ya?" Sayup2 terdengar suara mama Ali yg sedang berbicara dengan Kaia yg sepertinya baru keluar dari kamarnya. Ali hanya mengangkat bahunya,masa bodoh dengan urusan mamanya, Pikirnya.
Ali menghampiri Bio yg sedang duduk di ruang tamunya. "Yuk kita cabut sekarang" ucap Ali menghampiri Bio. Bio pun berdiri dan mengikuti langkah Ali keluar. Terlihat di luar Pak Sam, supir Ali sedang memanaskan mobil.
Dan Ali tau itu pasti untuk dipakai mamanya dan Kaia. "Li" Baru saja Ali ingin menaiki motor sport putihnya, mamanya sudah memanggilnya yg ternyata sudah berada di pintu bersama Kaia. "Iya ma?" Sahutnya sedikit malas.
"Mama ama Kaia mau keluar. Mungkin pulangnya agak sorean. Suruh aja nanti bibi buat nyiapin makanan" ucap mamanya lagi. "Iya ma." Balas Ali singkat lalu bergegas meninggalkan rumahnya. Tdk lama, Mamanya dan Kaia pun keluar dengan mobilnya.
*******
"Ghina" panggilan itu membuat Ghina yg baru saja berjalan keluar dari tata usaha menghentikan langkahnya. Diliriknya ke arah suara yg memanggilnya. "Gritte? Ada apa?" Tanyanya saat mengetahui org yg memanggilnya adalah Gritte.
Gritte maju beberapa langkah kearah Ghina. "Gue mau bicara ama lo" ucapnya. Ghina menaikkan Alisnya sebelah. "Mau bicara apa? Bicara aja langsung" ucapnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke My Heart*editing*
FanfictionPrilly Latuconsina seorang gadis kaya raya. Tapi karna kesibukan org tuanya, ia memilih tinggal bersama keluarga pamannya yg sederhana, dan tdk menampakkan kekayaannya. Suatu hari, ia bertemu dgn sosok Aliando Syarief. Ali, yg tak sengaja mengenal P...