"Aku sangat sedih kau menjadi seperti ini—putriku adalah gadis yang kuat, dan tidak akan pernah menangis sekeras apa pun masalah yang ia hadapi. Aku merindukanmu, seperti kau merindukanmu. Dan aku mencintaimu, sebesar cintamu padaku.. dan cintaku padamu jauh lebih besar dari cinta yang kau miliki untukku..."
Jane berkeliling, itu suara ayahnya bukan? Ayahnya masih hidup? Ia berlari mengikuti arah angin dan terhenti di depan sebuah toko yang sudah tutup dengan sebuah poster di bagian depan toko itu bertuliskan, " Lihatlah ke depan, masa depanmu berada di depanmu—bukan di belakangmu, masa lalumu."
Gadis itu membekap mulutnya, tubuhnya bergetar. Dan lagi ia merosot, sebelum seseorang menariknya dalam dekapannya yang erat, menenggelamkan kepala Jane dalam dadanya yang besar. Nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life
Fanfiction"Ayah, mau pergi lagi ya?" Pertanyaan lugu yang terlontar oleh seorang gadis kecil ketika sang ayah hendak pergi untuk bekerja. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelahnya. Semuanya berjalan lancar hingga berita itu terdengar oleh kedua tel...