Flashback Luke 2

56 10 0
                                    

"Oddie,,kau akan tau Calum benar benar mencintaimu atau tidak, aku tak pernah menyakiti siapapun" Luke menatap wajah Oddie yg terbaring diranjangnya, matanya sembab dan Ia terlihat lelah. Karena Luke sengaja memberikan obat tidur pada minunan Oddie saat menawarinya minum.

"Jika Calum meninggalkanmu karena aku telah merebutmu darinya apakah Ia akan meninggalkanmu seperti kekasihku? Kau tak seharusnya mengenal Calum Oddie, hubungan jarak jauh kalian membuat Calum semakin ingin menyentuhmu, namun jika Ia tau aku yg lebih dulu menyentuhmu apakah Ia tertarik lagi denganmu Oddie? Aku disini bukan berniat menghancurkan hubungan kalian, tetapi ingin menyadarkan Calum dan menyelamatkanmu,"

Luke menarik nafas panjang sebelum mendekat kearah Oddie, dengan gemetar menutup tubuh Oddie dengan selimut lalu tangannya mulai bergerilya didalam sana melepas apa saja yg melekat ditubuh Oddie, OH NO,,,,

Luke datang setelah keluar mengambil sesuatu, seperti botol saos, untuk apa?? Entahlah Oddie masih tertidur dalam balutan selimutnya.

Dengan segera Luke melepas pakaiannya lalu mendekati Oddie yg tinggal berbalut kaos dalamnya, jujur Luke tak pernah melakukan ini sebelumnya. Dengan nafas yg memburu Luke masuk kedalam selimut tidur dengan posisi memeluk Oddie erat.
****

"AAAAAAAAAAAHHHHHH" Oddie terbangun melihat dirinya tidur dalam pelukan Luke dengan keadaan naked.

"Morning Oddie" Luke tersenyum mendapati Oddie yg terkejut melihatnya menangis menutupi tubuhnya.

"Apa yg kau lakukan padaku?" Oddie menatap Luke yg segera bangkit dari tidurnya menyandarkan tubuh pada kepala ranjang, melihatnya bertelanjang dada seperti itu sangat membuat Oddie cukup terpaku, rambutnya yg acak acakan terlihat tampan namun Oddie segera menepis pikirannya mengingat Ia kini ada didalam kamar seorang laki laki asing.

"Hey,, aku sudah menidurimu" Luke tertawa melihat ekspresi Oddie yg mendelik sembari menunjuk noda merah yg mengotori sprey dan selimut.

"Tak mungkin,, kenapa kau lakukan itu??" Oddie menangis histeris menjambak rambutnya tak percaya dengan apa yg didengarnya tadi. Luke lagi lagi tersenyum.

"Ternyata kau lebih buruk dari Calum, aku benci kau,,, kau jahat Luke" Oddie kesal menarik selimut untuk menutupi tubuhnya lalu memunguti semua pakaiannya dan hendak pergi.

"Sebelum kau pergi lebih baik pakai dulu pakaianmu, aku akan menunggu diluar" Luke dengan santainya pergi mendahului Oddie, Oddie terpaku meratapi nasibnya kini, Ia benar benar sudah hancur.

*bug,,,,
Sebuah pukulan berhasil mendarat diwajah Luke saat Ia membuka pintu karena ada yg mengetuk, tak terima mendapat perlakuan seperti itu Luke membalasnya hingga perkelahian tak bisa dihindarkan lagi,

"FUCK YOU APA YG KAU LAKUKAN DENGAN ODDIE??" Rupanya itu Michael dengan Ashton yg baru datang setelah mengetahui alamat rumah Luke yg baru.

"Hey,,, aku sudah meniduri Oddie,, lantas kalian mau apa?? Memberitahu Calum? Kalian terlambat aku sudah memberitahunya, berterimakasihlah padaku karena kalian tak akan membuang pulsa hanya untuk menelpon pecundang itu" Luke tersenyum mengusap pelipisnya yg mulai berdarah,

"Whaaat??" Ashton dan Michael terperanggah saling tatap,, benar benar tak percaya dengan apa yg mereka dengar sepertinya mereka benar benar terlambat dan bodoh tak bisa menjaga Oddie.

Tak berapa lama Oddie keluar juga dengan tertunduk, Ia sangat frustasi, ingin rasanya Michael memeluknya mencoba menenangkan namun sepertinya Oddie butuh waktu untuk sendiri.

"Oddie,, kau tak apa??" Ashton mengusap tubuh Oddie yg kini mulai bergetar menahan tangis.

"AKU HANCUR ASH,, HANCUR!!! SUDAH TAK ADA GUNANYA LAGI AKU HIDUP,,BAJINGAN KAU LUKE, AKU BENCI" Oddie tak bisa menahan amarahnya lagi menatap Luke yg hanya diam sudah cukup sakit Oddie mendengar bahwa semalam Luke melakukan itu padanya, Ia benar benar ingin mengangkhiri hidupnya saat itu juga.

"Kau akan kubalas,, Fuck" Michael murka memukul Luke lagi tanpa ampun tak menyadari jika Oddie sudah pergi membawa kabur mobil Ashton dengan kecepatan tinggi melintas dibawah hujan yg mulai turun.

"Hey Oddie kabur" Luke menghindar dari pukulan Michael yg hampir saja mendarat di wajahnya lagi.

"OOODDDIIIEEEE" Michael berteriak memanggil, sementara Ashton segera berlari mencari taxi Michael segera menyusul setelah melempar batu besar ke jendela rumah Luke.

'Itu baru jendelamu Luke, besok aku akan melemparnya tepat dikepalamu" Michael mengacungkan jari tengahnya sebelum benar benar pergi.

"Yaahh kalian memang belum mengerti" Luke tersenyum menghela nafas.

Wowiwiwiwwww,, apa maksudnya si Luke?? Uhh cowo mysterius dan aneh!!!

Oddie yg sabar yah semua akan baik baik saja,

Calum kau harus terima karena kau juga pernah melakukan itu dengan wanita lain di sana, ayo mengakulah!!!

Ashton bodoh kenapa kau biarkan Oddie membawa lari mobilmu, apakah kau hanya menonton pertarungan Michael dengan Luke?

Michael harusnya kau pecahkan semua jendela rumah Luke,, tak cukup hanya satu.

Happy reading ff gajelas ini

Love Ya

Long Damn Relationshit // Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang