Pesta di rumah Vampire

277 13 1
                                    

   Perlu memakan beberapa waktu untuk tiba di mansion Vampire. Mereka berdua turun dari mobil mewah milik Vampire dan disambut dengan butler miliknya. Suasana mansion Vampire di penuhi dengan sihir. Cahaya rembulan saat itu bersinar dengan lembut dan memberikan pancaran mistis pada taman milik Vampire yang mereka lewati sebelum mereka masuk kedalam mansion.
"Anggap saja di rumah sendiri..," ucap Vampire dan membukakan pintu utama untuk Choco Mint lalu menyuruhnya masuk duluan dengan sopan. Choco Mint terkejut saat melihat ruangan itu di penuhi orang banyak. Dia tak tau apa yang harus di katakan.
"Sebagian besar yang datang ke pesta ini adalah teman-teman lamaku.. Kau bisa langsung mencicipi hidangan yang ada di ruang sebelah jika kau mau.. Biar aku yang menaruh tas biolamu..," ujar Vampire lalu membawa tas yang berisi biola hijau milik Choco Mint pergi. Sesaat setelah Vampire pergi, Choco Mint beranjak dari tempatnya menuju aula yang dimaksud. Dia melihat lebih banyak orang yang berada di sana. Berbagai macam hidangan seperti kue kering di sediakan di sana. Choco Mint melihat-lihat hidangan tersebut dan memutuskan untuk mengambilnya.

"Wah, wah! Tak disangka kita bertemu di sini, Mint..," ucap sebuah suara yang sangat dikenal oleh Choco Mint. Saat dia menoleh, dia melihat ada seorang lelaki berambut spiky tak beraturan dan berwarna abu-abu.
"Rock Star!?" pekik Choco Mint. Rock Star adalah teman sekaligus rival Choco Mint dulu. Mereka awalnya sama-sama mencintai musik, tetapi Rock Star lebih memilih ke lagu-lagu bernuansa Rock, Metal, Punk Rock, dll-yang berlawanan dari Choco Mint; sementara Choco Mint menyukai Classic, Jazz, Musical, Blues, dan Country. Tiba-tiba dia mengingat sesuatu. Rock Star pernah meminta Choco Mint menjadi kekasihnya tetapi Choco Mint langsung menolak permintaannya.
"Apa yang membuatmu kemari?" tanya Rock Star.
"Aku menerima ajakan Vampire setelah penampilanku tadi..," jawab Choco Mint lalu memakan salah satu cookie yang di ambilnya.
"Aku rasa, penampilanmu kali ini lebih hebat..," ujar Rock Star sambil mengambil wine yang di bawa oleh pelayan. Choco Mint menatap tajam ke arah Rock Star. Apakah dia mencoba apa yang di lakukan dia saat lampau? Seolah-olah menyadari apa yang mengganggunya, Rock Star langsung menepis;
"Aku tidak akan melakukan hal-hal aneh seperti dulu, tenanglah.. Lagipula aku di ajak oleh temanku, Monk dan Hero untuk datang ke pesta ini..,"
"Monk?" ulang Choco Mint.
"Nanti aku akan memperkenalkannya padamu..," ucap Rock Star. Choco Mint hanya menganggukkan kepalanya. Tak lama kemudian, Vampire muncul dengan dua gelas wine di tangannya.
"Kau mau?" tawar Vampire sambil menyodorkan segelas wine ke arah Choco Mint dan di terima oleh Choco Mint.
"Terima kasih..," ucap Choco Mint lalu menyeruput wine tersebut.

Pesta berlangsung dengan meriah. Semua hidangan disajikan dengan rapih dan lezat. Choco Mint hampir mencicipi semua hidangan yang di sana. Dia bertemu dengan Cheesecake yang datang bersama Blackberry, dan Lemon datang bersama Orange dan Snow Sugar. Awalnya Lemon mengajak Werewolf dan sahabat lamanya; Kiwi Biker, akan tetapi mereka berdua tidak bisa datang-kau tau kenapa.
"Bagaimana dengan hidangan malam ini?" tanya Vampire kepada Choco Mint saat mereka berdua duduk melingkar di meja yang berada di balkon. Cahaya rembulan menyinari mereka. Seorang pelayan menghampiri mereka berdua dengan membawa dua gelas wine berwarna merah lalu memberikannya kepada mereka beserta sepiring kue jahe hangat.
"Semuanya enak.. Terima kasih atas semuanya..," ucap Choco Mint sambil mengambil kue jahe tersebut sementara Vampire tersenyum dibalik gelas wine merah itu.
"Aku senang mendengarnya..," gumam Vampire. Mereka berdua bercakap-cakap sampai akhirnya, Choco Mint merasakan hal yang aneh.

Pikirannya mulai kacau dan pengelihatannya tidak jelas.
'Apa yang terjadi?' pikir Choco Mint sambil memegangi kepalanya. Dia berusaha untuk berlaku seperti biasa, tetapi dia tidak bisa.
"Permisi sebentar, aku ingin ke belakang..," ucap Vampire lalu meninggalkan Choco Mint sementara Choco Mint semakin merasa tidak enak. Dia memutuskan untuk berdiri dan berjalan menuju toilet. Tetapi tanpa hitungan menit, dia jatuh tersungkur ke bawah. Dia sudah tidak tau apa yang terjadi berikutnya. Yang dia ingat adalah kalau dia dibawa oleh seseorang ke suatu tempat.

HE'S MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang