Reweiker & Reiker

145 8 0
                                    

Reweiker & Reiker (+masalah) pt.1

      ------SKIP TIMEEEE------

  "MIIINNTTT~~~!!!" seru sebuah suara. Choco Mint terkejut lalu bergegas membukakan pintu. Terlihatlah wajah temannya, Kiwi Biker beserta Reweiker yang langsung masuk dan menyergap Choco Mint disusul oleh Reiker.
"Minty! Mama memintaku untuk tinggal di sini bersama Reiker selama dia pergi!" ucap Reweiker girang.
"H-huh? Memang.. Kiwi ke-"
"Werewolf mengajakku pergi ke suatu tempat..," ucap Kiwi Biker dengan wajah memerah. Choco Mint mengetahui hal yang dimaksud, lalu membolehkannya untuk menitipkan kedua anaknya kepadanya.

"Huh? Ada apa, Mint?" Vampire nampaknya baru bangun dari tidurnya sesaat setelah Kiwi Biker pergi. Rambut merahnya berantakan tak beraturan.
"Kiwi memintaku untuk menjaga anak-anaknya..," ucap Choco Mint. Vampire tersenyum tiba-tiba ada seseorang yang memeluk kakinya. Dia menatap ke bawah dan mendapati Reiker sedang menatapnya.
"Peluk?" ujarnya. Vampire berlutut kemudian memeluknya dan membawanya menuju Choco Mint.
"Aku rasa mereka lapar..," ujar Vampire sambil menghampiri Choco Mint dari belakang. Choco Mint tersenyum lalu membelai pipi Reiker. Sebelum dia membalikkan tubuhnya, Vampire membawanya kedalam sebuah ciuman.
"Manis sekali kau pagi ini..," goda Vampire saat dia melepaskan ciuman tersebut. Wajah Choco Mint berubah menjadi merah.
"D-diamlah!"
"Aku ingin main! Vampire! Main! Main!" ucap Reiker sambil menunjuk kearah kakaknya, Reweiker yang sedang bermain dengan seekor kucing..?

   Sore harinya, Choco Mint mengajak Reiker dan Reweiker ke rumah Adventurer lewat pintu belakang rumahnya.
"Aku tau Adventurer! Dia teman ayah yang menemukan ayah saat itu dan membawanya ke rumah kosong dekat rumah ibu!" ucap Reweiker sambil menggandeng Reiker.
"Oh! Baguslah!" ucap Choco Mint lalu membuka pintu belakangnya. Sejauh mata memandang, hutan menjulang ke langit. Reiker dan Reweiker langsung berlari menuju hutan tersebut.
"Ini hutan buatan!" seru Reweiker.
"Buatan! Buatan!" Reiker mengulang perkataan Reweiker.
"Tentu saja.. Aku, Adventure, dan Gumball yang membuatnya..," ucap Choco Mint. Reiker berlari kearah lorong hutan yang pepohonannya berdaun merah.
"Ini pasti menuju rumah Adventy!!" serunya sambil menunjuk pohon-pohon tersebut. Choco Mint mengangguk sambil menatap Reiker yang melesat masuk kedalam lorong tersebut bersama Reweiker.
"Mint, aku harus kembali.. Mereka membutuhkanku.. Bawahan tidak akan bisa bertahan jika tidak ada pemimpin, bukan?' Vampire mengecup bibir Choco Mint lalu pergi setelah kekasihnya itu menyetujuinya.

Tak lama setelah Choco Mint dapat menyusul Reiker dan Reweiker, dia melihat ada Adventurer di ambang pintu.
"Menjaga anak lagi, Mint?" Adventurer tersenyum saat Choco Mint melangkah masuk kedalam rumahnya.
"Adventurer.. Aku sudah menikah..," ingat Choco Mint.
"Tenang saja.. Aku tidak akan melakukan apapun..," ucap Adventurer sambil menutup pintu belakangnya. Mereka dapat melihat kalau Reiker dan Reweiker sedang menyantap biskuit yang berada di dalam toples yang terletak di meja dapur Adventurer.
"Kau membuatnya, Adventy?" tanya Reiker. Adventurer mengangguk.
"Reweiker menyukainya!" Reweiker mengangkat tangannya sambil menggigit biskuit yang berada di tangan kanannya.
"Jahe! Jahe!" seru keduanya lalu menyerbu toples itu lagi. Adventurer tertawa.
"Nampaknya mereka menyukainya..,"
"Biskuit jahe buatanmu memang enak, Adventurer..," ucap Choco Mint sambil mengambil satu yang baru matang.

Mereka menghabiskan sore itu di rumah Adventurer sambil memakan biskuit yang dibuatnya.
"Minty! Aku ingin pulang!" seru Reiker sambil menarik baju Choco Mint.
"Ya, dan memang sudah waktunya untuk pulang.. Terima kasih banyak, Adventurer..," ucap Choco Mint sambil bangkit dari tempat duduknya. Reiker dan Reweiker sudah berada di hutan menuju rumah Choco Mint sementara Choco Mint masih berada di dalam rumah Adventurer. Saat dia hendak keluar melalui pintu belakang, Adventure menutupnya.
"Kau masih ada hutang padaku, Mint..," ucapnya. Choco Mint terkejut.
"Nampaknya kau lupa ya?" Adventurer menahannya diantara tubuhnya dan tembok.

  Setibanya di rumah Choco Mint, Reiker dan Reweiker langsung bermain di kamar mereka. Mereka tidak menyadari kalau Choco Mint tidak ada di belakang mereka.

--SKIP--

"Reiker, Reweiker? Kalian di atas?" panggil sebuah suara yang sangat mereka berdua kenal. Reiker, yang memiliki pendengaran tajam, langsung terbangun dan segera membangunkan kakaknya.
"Kak.. Vampy sudah di rumah..," ucapnya. Kedua telinga Reweiker bergerak lalu dia membuka kedua matanya.
"Vamp?" ulangnya. Pintu kamar mereka berdua terbuka dan terlihatlah wajah Vampire. Mereka berdua menatapnya sementara Vampire memberikan senyuman lembut.
"Bagaimana kabar kalian?" tanyanya.
"Seru sekali! Aku bermain di halaman belakang! Dan kita ke rumah Adventy! Aku dan Reiker menghabiskan setoples biskuit jahe buatan Adventy!" ucap Reweiker.
"Baguslah..," ucap Vampire lalu memberikan mereka berdua pelukan. Dia mengajak mereka untuk memakan makanan yang dibawanya dari rumahnya. Cupcake.
"Cuppycake!!" seru Reweiker dan mengambil salah satu cupcake tersebut diikuti Reiker. Tiba-tiba,Vampire merasakan sesuatu yang janggal.
"Umm.. Kalian melihat Mint?" Vampire menerawang wajah Reiker dan Reweiker sementara tatapannya itu dijawab dengan tatapan heran dari mereka berdua.
"Aku tidak tau..," ucap Reiker dan Reweiker bersamaan. Vampire tertegun lalu mulai berpikir. Kemana dia? Tidak mungkin pergi sendirian dan meninggalkan kedua anak kecil ini.
"Tunggu.. Terakhir kali kalian bersamanya dimana?"
"Rumah Adventy!!" seru Reiker. Vampire terkejut lalu menatap pintu belakang.
"Kalian di rumah sebentar, aku akan menyusulnya..," dia pergi menuju pintu depan, dan menguncinya-tak lupa mengambil kuncinya, lalu pergi ke pintu belakang untuk ke rumah Adventurer.
'Aku harap, dia baik-baik saja..,' batin Vampire sambil berlari menuju rumah Adventurer lewat jalan rahasia Choco Mint.

A/n:

Duh.. Enaknya di apain ya, Choco Mint? XD //slap//
Niatnya sih.. Pengen baik-baik aja.. Tapii-
Ah sudahlah.. :'v

-Cannot connect to the sever + blocked by IPO-

HE'S MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang