Keesokan harinya Vampire mengajak Choco Mint di Cafe ada yang ingin di bicarakan kepada Choco Mint setelah setengah jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai di Cafe. Vampire memesan minumannya dan meminta diantarkan sementara dia pergi ke suatu tempat. Setelah sekian lama, dia berjalan kembali menuju Cafe tersebut. Dari luar sudah terlihat jika Choco Mint sedang duduk sambil meminum minumannya di dalam Cafe. Dia berjalan memasuki Cafe tersebut.
"Hai, Mint.. Bagaimana?" tanya Vampire. Choco Mint tersenyum. Mereka bertukar beberapa kata sampai tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Vampire dari belakang."Hai~ Vampiree~!!" ucapnya riang. Choco Mint terkejut melihat orang itu. Dia berambut pink panjang dan memakai baju berwarna sama dengan rambutnya. Baju pink-nya itu seperti kelopak bunga sakura. Dia membawa tas kecil berwarna cokelat dan hampir menyerupai biskuit serta payung berwarna pink yang di genggamnya di tangan kirinya.
"Vampire~!! Bagaimana kabarmu?" tanya perempuan itu. Choco Mint mengalihkan perhatiannya ke Vampire. Dia tampak tidak senang dengan kehadiran perempuan itu.
"Aku baik-baik saja, Cherry..," ucap Vampire.
"Sekarang pergilah.. Aku tidak ingin di ganggu sebentar..," lanjutnya. Mata pink perempuan itu menatap kearah Choco Mint yang sedang menyeruput kopinya.
"Siapa lelaki itu?" tanya Cherry Blossom.
"Dia kekasihku..," jawab Vampire simpel dan membuat Choco Mint hampir tersedak minumannya. Cherry Blossom menggembungkan kedua pipinya sambil mengeratkan pelukannya dan berkata;
"Bukannya kau sudah berjanji untuk menikahiku?" tanyanya. Vampire memberikan tatapan tajam ke Cherry Blossom.
"Aku tidak pernah berkata seperti itu, Cherry..," jawab Vampire. Cherry Blossom melepaskan pelukannya, lalu tersenyum licik.
"Kalau begitu, aku akan memberi tahunya sesuatu yang dulu sangat kau tutup-tutupi..," ucapnya lalu berjalan kearah Choco Mint. Vampire melotot kearah Cherry Blossom.
"Hentikan!" seru Vampire dan membuat semua orang di Cafe tersebut menatapnya. Vampire tidak bisa berkata apapun. Dia segera keluar dari Cafe dengan terburu-buru.
"Vampire!" pekik Choco Mint. Dia bangkit dari tempat duduknya.
"Maaf dan.. Senang berkenalan denganmu..," lanjut Choco Mint sambil membungkuk kemudian pergi meninggalkan Cherry Blossom sendirian."Vampire! Tunggu!" Choco Mint mengejar Vampire yang sudah dekat menuju ke pintu rumahnya. Vampire menghentikan langkahnya sehingga Choco Mint menabrak dirinya.
"Huftt.. Dia.. Siapa, Vampire?" tanya Choco Mint sambil berusaha menarik nafas dalam-dalam.
"Jangan bahas dia sekarang" ucap Vampire datar.
"Kenapa? Apa kau takut rahasiamu terbongkar?" Choco Mint membalas ucapan Vampire dengan sinis.
"Stop, Mint.. Jangan bicarakan dulu itu sekarang..," Vampire tampak emosi.
"Baiklah jika itu maumu..," ucap Choco Mint sambil berlalu meninggalkan Vampire.'Maaf Choco Mint aku tidak bisa memberi Tahumu sekarang tapi pada akhirnya kau pasti mengetahuinya tapi tidak sekarang karena aku yakin kau tidak akan siap mendengarkannya..,' batin Vampire sambil mengikuti Choco Mint masuk ke rumahnya.
Sekarang mereka menyelesaikan makan malam mereka dengan diam tidak ada percakapan di antara mereka. Choco Mint menghabiskan makanannya dengan cepat dan bergegas ingin meninggalkan Vampire sendirian namun, saat Choco Mint akan berdiri, tiba-tiba tangannya di tahan oleh Vampire.
"Ada apa Vampire lepaskan tanganku jika tidak ada yang ingin di bicarakan..," Vampire pun menghela nafas mendengar perkataan sinis Choco Mint.
"Sebentar Choco Mint ada yang ingin aku katakan padamu..," Choco Mint pun kembali duduk lagi.
"Apa?" Choco Mint tampak penasaran.
"Tapi kau jangan memotong perkataanku dulu..," Choco Mint mengangguk lalu menatap Vampire lekat-lekat.
"Uhhh..," dia tampak ragu-ragu untuk membicarakan hal tersebut. Semua perkataan yang sudah di persiapkan olehnya terasa tersangkut di tenggorokannya. Choco Mint menghela nafasnya lalu meletakkan tangan kanannya di pundak Vampire.
"Sudahlah.. Kalau kau tidak ingin membicarakannya..," ucap Choco Mint. Dia berdiri lalu mengecup kening Vampire kemudian pergi ke dapur dengan piring dan gelas kotor di tangannya. Waktu berlalu dengan cepat, malam itu Vampire tidak bisa tidur. Dia memutuskan untuk duduk dekat jendela di kamar Choco Mint. Mata violetnya menatap langit yang saat itu dipenuhi bintang-bintang dan bulan sedang menghilang dari singgasananya.Flashback ;
Vampire POV.
Saat itu, dimana para vampir dan manusia tidak pernah akur; aku memiliki hubungan khusus dengan Cherry Blossom kami melewati hari hari kami bersama aku sangat menyayanginya, begitupun sebaliknya sampai kami tidak bisa hidup jika kami dipisahkan tapi semua bangsa manusia menentang hubungan kami, dan Cherry adalah anak dari petinggi negara. Pada saat itu ayahnya seseorang yang sangat hebat sampai semua usulnya pasti desetujui ayahnya. Ayah Cherry Blossom sangat menyayangi Cherry Blossom, apapun akan dia lakukan agar anaknya itu bahagia termasuk merestui hubungan kami dengan syarat tidak ada orang yang boleh mengetahuinya selain kami bertiga karena, jika semua orang mengetahuinya di pastikan kami tidak akan selamat. Hari demi hari kami lalui dengan gembira karena, kami saling melengkapi. Hingga suatu hari, ada seseorang yang mengetahui hubungan kami berdua. Aku sangat terkejut saat orang itu langsung melapor kepada bos ayah Cherry Blossom. Pada hari itu juga, ayah Cherry Blossom di pecat karenaku.
Keesokan harinya, ayah Cherry Blossom datang menghampiriku dan langsung menghajarku. Aku diam tidak melawan karena, aku tau apa salahku dan rasa sakit ini tidak sebanding dengan yang di rasakan Cherry Blossom setelah puas menghajarku, ayah Cherry Blossom memberitahukan; kalau Cherry hampir saja mati di gantung karena hubungan kami berdua. Tentu saja aku sangat shock dengan berita itu aku makin merasa bersalah dan ingin cepat cepat menemui dia namun ayahnya melarang aku bertemu dengannya lagi, dan semua ingatan Cherry tentangku sudah dihapus oleh ayahnya. Tidak sampai situ saja ayahnya pun mengutukku; bahwa aku tidak akan bisa menyukai perempuan manapun. Ingatan Cherry Blossom akan kembali pada 200 tahun kemudian dan sekarat ingatan Cherry Blossom sudah kembali. Apa yang harus kulakukan?
~END OF FLASHBACK~
A/n:
DAKU JAHAATTT.. MWAHAHAHAHAA.. >:D //slap//Cinta segitiga memang membingungkan~ :p
Sampai jumpa~ //terbang ke dunia inspirasi(?)//

KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MINE
FanfictionREQUEST STORY Ada seorang pemain biola terkenal di kota dimana Vampire Cookie berkuasa. Tak sengaja takdir menemukan mereka berdua. WARNING! MATURE, GAY, MPREG INCLUDED Fandom: COOKIERUN KALAU ENGGAK SUKA JANGAN DI BACA COPYRIGHT: COOKIERUN@DEVISIST...