Guru tersebut membawa seorang siswi ' mungkin dia anak baru, tapi sepeertinya seru untuk jadi partner ku' gumamku " baik anak anak harap semuanya tenang di samping bapak ini ada teman baru kita, tolong kamu memperkenalkan dirimu kepada teman teman yang lain" kata pak oman " H..halo namaku C...atrin Angel" kata anak baru itu aku bisa melihat raut muka dari gadis tersebut, badannya gemetar dan keringat dingin yang bercucuran " ok, kamu bisa duduk sekarang, kanu bisa duduk dengan flo" kata pak oman sambil menunjukan tempat dudukku Catrin dengan rasa takut dia duduk di sebelahku dengan tangan yang masih gemetar. Aku tidak menyapanya sama sekali karena di kepalaku sekarang ini sedang memikirkan sesuatu yang hebat. Bel istirahat telah berbunyi semua siswa siswi langsung menuju kantin " Catrin kau harus tau, kau harus berhati hati dengan 'dia' karena dia itu cewek yang aneh dan menjijikan" kata Eliza sambil tertawa dengan temannya " hahahahaha" tawa jahatku kembali lagi dengan tatapan membunuhku sesaat Eliza langsung pergi dari hadapanku dan ku lihat Cristin melihatku dengan seram dan aku tidak mempedulikannya aku membuka tasku dan mengambil buku ku, targetku akan aku bantai habis dia karena selalu menganggapku aneh ' watch out lady, ajalmu sudah di depan mata' gumamku dan tiba tiba Cristin memegang lenganku " kau bisa menolongku?" kata Cristin dengan rasa ketakutan yang luar biasa " apa?" kataku dengan singkat " sepertinya kau adalah orang satu satunya yang bisa menolongku" kata Cristin dan aku merasakan air mata jatuh tepat di lenganku " ada apa? kamu yakin dengan ucapanmu?" kataku dengan rasa canggung karena ini pertama kalinya ada seseorang yang memint bantuanku padahal dia belum tau aku yang sesungguhnya.
Cristin memberiku surat dan isinya ' aku ingin minta tolong kepadamu untuk membantu menyelesaikan masalahku' setelah membaca surat tersebut aku memikirkannya lagi karena aku tidak boleh salah ambil tindakkan. " apa yang bisa aku bantu?" kataku dengan menggengam pisau yang ada di dalam tasku " aku ingin kau membunuh Eliza" kata Cristin yang membuatku kaget ' kenapa dia ingin membunuh Eliza, tapi aku semakin mantap untuk menjadikan dia sebagai partnerku' gumamku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bel pulang pun berbunyi dan semua siswa siswi pulang ke rumah mereka masing masing tapi hanya aku yang masih ada, aku akan mengincar targetku yang selanjutnya.
aku membuntutti targetku dan aku menggengam pisauku di dalam saku rokku, dan aku melihat kondisi sekitar dan ternyata aman dengan cepat aku menarik targetku hingga ke hutan dan aku tidak tahan dengan teriakkannya untung saja daerah yang aku lewati sepi.
BRUK!! aku menjatuhkan targetku ke sebuah pahon besar dan menyekap mulutnya dengan solasi besar dan aku ikatkan badanya dengan tali untung saja aku sudah menggunakan sarung tanganku karena aku tak ingin terlacak nanti " hai my lady, how your feeling? it's ok right? i hope, aku akan sedikit bermain denganmu dan akan mengakhirinya dengan bahagia" kataku dengan memegang pisau besarku yang aku keluarkan dari tas dan aku melihat mata Eliza menjadi berair dan mata yang membesar karena kaget aku suka dengan ekspresi seperti itu tambah membuatku semangat untuk membunuhnya.
Aku membuka solasi yang ada di mulutnya " DASAR CEWEK GILA!!!!!! apa yang kau lakukan kepadaku!!? apa salahku?" kata Eliza sambil menangis aku tidak mempedulikannya dan tanpa basa basi aku membuntungkan kakinya " AAAAKKKKHHHH kakiku!!!!!!!!" kata eliza dengan kencang aku tidak menggubris sama sekali.
#########################
Chapter yang ini lumayan panjang hehehehehe semoga suka :-)
