CHAPTER 8

41 4 0
                                    

Aku menyesali kesalahan yang aku perbuat dan pulang ke rumah dengan langkah yang sangat berat.

Setelah tiba di depan rumah aku menghela nafas yang panjang karena ini adalah malam yang berat. Aku memasuki kamarku dan mengunci pintu di situ aku mulai depresi dan mulai berpikiran untuk membunuh orang, aku mengeluarkan Pisau yang ada didalam laci belajarku kupilih pisau yang besar dan tajam ' aku harus membunuh targetku yang selanjutnya' gumamu sambil melihat diriku di depan kaca " aku adalah seorang pembunuh" kataku sambil memainkan pisau di wajahku aku menggoreskan sedikit pisauku di bagian pipi kananku. Dan aku mencoba itu membuat tanda x setelah selesai aku menggunakan hoodieku dan sarung tanganku, dan mengambil tasku lalu mengisinya dengan alat alat yang aku perlukan untuk membunuh seperti 5 buah pisau, linggis, tali, lem power glue, obat bius, gergaji, dan sarung tangan.
Setelah selesai aku meninggalkan rumah dan berlari menjauh menuju ke hutan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pagi menjelang dan aku masih belum menemukan gubuk atau rumah yang tidak berpenghuni semalaman lamanya, aku berhenti di sebuah pohon besar aku beristirahat sebentar di bawah pohon tersebut ' aku haus, aku ingin darah.... Darah' gumamku aku mengambil pisau kecil yang berada pada saku bajuku dan menggoreskan pisau tersebut di jari telunjukku dan mengisap jariku dengan memandang hamparan hutan yg luas.

" Hei apa yang sedang kau lakukan" Kata seseorang yang tiba tiba muncul dari belakangku, dengan reflek aku mengambil pisauku dan menhadapkannya ke arah pria tersebut " wow sabar dong jangan langsung seperti itu, aku kan hanya menyapamu dan menanyaimu saja" kata pria tersebut dengan mengambil pisau tersebut dari tanganku aku hanya bisa diam dan terus menghisap jariku dengan nikmat ' ternyata rasa darah itu sangat lezat' gumamku dan terus sampai darah tersebut berhenti. "Darah" kataku sambil memandang pria tersebut dan tiba tiba aku menyerangnya dengan pisau kecil yang berada di saku celanaku tapi dengan cepat pria tersebut mengambil alih pisauku dan membuang pisauku jauh jauh ' apa yang dia lakukan barusan? Apa karena aku lapar dan lelah semalaman lari tanpa tujuan' gumamku kenapa kepalaku pusing BRUK... " hei bangun kenapa kau pingsan" kata pria tersebut dan dia menggendongku dan membawakan tasku.

Aku sudah bangun dari pingsanku dan aku sangat kaget kenapa aku bisa ada di sini? Tempat apa ini? Aku beranjak dari tempat tidur dan mencium bau makanan yang lezat " kau sudah bangun" kata pria tersebut yng sedang berdiri di depan kamar tersebut " aku ada dimana? Dan siapa kamu ini ? Kenapa kau membawaku ke tempat ini?" kataku dengan besiap siap untuk mengambil pisauku yang ada di saku celanaku 'tunggu! Kenapa pisauku tidak ada semua' gumamku dengan mencari semua pisauku " kau mencari pisaumu? Sudah aku amankan. Aku lupa menjawab pertanyaanmu, kau berada di rumahku, perkenalkan
Namaku Ghani, aku membawamu karena tadi kau pingsan dan kelaparan jadi aku membawamu ke sini"

########################################################

Hai readers, gimana ceritanya?

my gloomy worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang