CHAPTER 10

28 2 0
                                    

Aku melihat sosok yang sangat misterius dia betada tepat di depanku aku tidak mempedulikannya aku langsung pergi untuk membunuh targetku, dan sesekali aku menengok ke belakang untuk melihat pria tadi ' apa!! Dia menghilang??!! Padahal aku baru saja jalan meninggalkannya, hmm siapa yang peduli' gumamku dan menengok ke depan dan betapa kejutnya aku melihat pria tersebut sudah di depan mataku.

Dan pria tersebut sedang memegang pisau yang sangat besar tai aku tidak takut dengannya dan dia mengayunkan tangannya ke arah wajahku dengan gesit aku menghindar " apa yang sedang kau lakukan? Kau ingin membunuhku?" kataku dengan nada yang menyindir dengan cepat pria tesebut menghembaskan pisau yang ada di tangannya ke arah wajahku dengan cepat tapi aku bisa membaca gerak geriknya.

Pria tersebut masih mengarahkan pisaunya ke arah wajahku, dan itu membuang waktuku dengan kesal aku menendang perutnya dan mengambil alih pisaunya dan menunjuk mukanya dengan mata pisau tersebut, aku bisa melihat raut wajahnya yang ketakutan " sebenarnya kau ini siapa? Kenapa kau mencoba membunuhku?" kataku dengan menatap mata pria tersebut, pria itu hanya diam saja dan menangis tanpa basa basi aku menusuk pria tersebut dengan pisau tersebut dan aku menaruh mayatnya di dekat pohon besar. Dan aku membersihkan sidik jariku dari tubuh pria tersebut dan aku mengicipi darah pria tersebut.

Aku melanjutkan perjalananku untuk membunh targetku, dan di tengah jalan aku menemui targetku dan dia sedang sendiri tanpa pikir lama lama aku menarik tubuhnya untuk masuk ke dalam hutan aku membanting tubuh targetku dan aku bisa mendengar suara ringisannya dan aku mulai menatapnya dengan rasa dendam.
" akhhhhh tolong aku" kata gadis itu dengan isak tangis yang menggelikan telinga " kau siapa?kenapa kau membawaku ke tempat ini?" tanya gadis itu dengan memandang wajahku dan aku balik menatapnya " F...lo? Kenapa kau membawaku ke sini? Dan kenapa kau membawa pisau di tanganmu?" tanya gadis tersebut sambil memegang tanganku dan aku langsung melepaskan tangannya dari genggamanku " jangan sentuh tanganku dengan tanganmu yang kotor, yang kau selalu gunakan untuk menampar gadis yang kau permalukan di depan kelas betapa sedihnya gadis tersebut hingga dia tidak pernah lagi mengenal kata maaf sampai sekarang dan saat ini gadis itu datang untuk membalas dendam kepadamu" kataku dengan wajah jahatku yang sudah memainkan pisau di daerah tangan gadis tersebut.

" siapa yang kau maksud? Dan apa salahku ke gadis tersebut?"
" gadis tersebut adalah aku!!! Dan salah kau adalah membuat gadis tersebut malu di depan kelas dan kau selalu menampari wajahku tanpa sebab!! Dan kau selalu memakiku di depan kelas. Dan itu hanya untuk kesenanganmu sendiri"
" maafkan aku flo aku tidak bermaksud begitu kepadamu"
" SUDAH CUKUP!!! Aku muak dengan kata katamu yang manis itu, intinya aku hanya ingin membunuhmu"
" APA!!?? Kau ingin membunuhku? Tapi kenapa?"

########################################################

Hai readers, makasih ya udah mau baca ceritaku

my gloomy worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang