CHAPTER 2

103 4 2
                                    

Setelah selesai aku menutup buku dan menyembunyikannya di balik tasku dengan rasa gembira tanpa sadar aku tertawa dengan keras tapi tidak ada yang mempedulikannya ' dasar bodoh' gumamku mereka tidak tau apa yang akan terjadi nanti.

Waktu yang sudah aku tunggu telah tiba semua siswa sudah sebagian sepi, dan aku melihat situasi kelas Feny ' ternyata hanya ada dia seorang di dalam kelas jadi aku bisa dengan mudah untuk membunuhnya' gumamku. Dengan hati hati aku mengeluarkan pisau yang berada di dalam tasku dan dengan gesit aku sudah menusuk dia dari belakang " akkhh" dan sesaat dia menengok ke belakang dan dia sangat terkejut, aku melepaskan pisau dan membiarkan dia jatuh dan dengan cepat dia sudah tiada. Betapa senang hatiku sudah lama aku menunggu hari ini.

Dan mayatnya aku tarih di pojok kelas dan aku mengambil air supaya mereka menyangka kalau Feny meninggal karena kepeleset, dan aku tancapkan di tubuhnya sebuah kain pel dan aku biarkan dia dalam posisi duduk.

Dengan rasa bahagia akupun segera pulang aku tak ingin seseorang melihatku di sini " maaf aku harus melakukan ini karena kamu yang memulai semua ini, sekali lagi maaf loser" gumamku dengan semyum lebar yang menghias wajahku sebelum pergi aku menhapus jejakku dan sidik jariku aku tak ingin ceroboh sedikit pun.

###########################
Gimana ceritanya? :v semoga kalian makin suka ya

my gloomy worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang