Setelah itu aku menusukkan pisau ku ke arah perutnya "aaaarrrrgggghhhhh k...au me..mang g..ila akan aku tunggu k..au di ne..raka" kata pria tersebut tidak lama kemudian pria tersebut sudah tidak bernyawa lagi " tolong bawa anak ini ke dalam kamarku, aku ada urusan. Jangan menggangguku kalau sampai menggangguku akan aku habisi" kataku dengan tatapan membunuh aku langsung keluar dari kamar itu dan pergi membawa mayat pria tadi aku menaruh mayat tersebut di dalam karung yang sudah terikat tidak lupa aku menggunakan sarung tangan dan penutup wajah agar identitasku tidak bisa di lacak oleh polisi.
Setelah sampai di tempat tujuanku, aku mengetuk pintu seseorang TOK..TOK.. Seseorang di balik pintu itu membukakan pintunya " siapa kau?! Mau apa kau datang kesini?!" tanya pria tersebut sambil menunjukkan muka garangnya " didalam karung ini ada mayat bos kalian, ambillah" kataku sambil melemparkan karung tersebut dengan kasar betapa jijiknya diriku melihat pria tersebut kaget dan mereka membuka karung tersebut mereka pun geram dan marah " hei!! Apa yang kau lakukan kepada bos kami???!!!!" kata pria tersebut sambil mengeluarkan senapan dan berlari menghampiriku dengan cepat aku berlari ke arah pria tersebut dan sudah menusukkan pisauku ke arah lehernya hingga putus " jangan pernah berurusan denganku, kalau kau ingin selamat" kataku sambil membisikkan ke pria tersebut dan aku mengambil kepala pria tersebut " ini akibatnya jika kalian bermain-main denganku" kataku tiba-tiba ada seseorang di belakangku dan menusukkan pisaunya tepat di perutku.
"Hanya ini saja yang kau bisa?" kata pria di belakangku
" kau pikir aku selemah ini? Kau kira aku akan mati dengan tusukkan ini? Tidak aku tidak akan mati" kataku sambil terawa kecil dan mengeluarkan pisau besar dari katong jaketku, ku tusukkan pisau itu disamping perutnya dan merobek perutnya hingga terbelah " dasar lemah, aku lebih kuat dari padamu" kataku sambil meninggalkan tempat itu.Aku menuju rumah Ghani, sesampainya dirumah Ghani aku langsung membuka pintu dan duduk di atas sofa dan mencoba untuk mencabut pisau tersebut dari perutku.
############################
Hai readers, gmn chapter yg ini? Coment y
