Entah apa yang terjadi pada Pasha ketika laki-laki itu Sudah duduk dibangku meja belajar kamarnya, terlihat dia begitu fokus mencatat semua kata demi kata dibuku tulisnya.
"Kakak sudah berubah ternyata" Ujar seseorang berhasil mengejutkan Pasha yang tengah fokus lalu menatap kearah sumber suara
"Ngapain kesini sih sana keluar" Usir Pasha kepada adik laki-lakinya yang menurutnya begitu menganggu
"Galak banget" adiknya pun mengalah dan memilih untuk keluar daripada harus menganggu kakaknya yang lagi sangar
Tidak membutuhkan waktu lama tugas mencatat Pasha pun sudah selesai dirinya segera menutup semua bukunya, hingga pandangan Pasha tertuju pada buku bersampul coklat yang ia ingat kalau buku itu punya gadis teman sekelasnya
-Rena Amanda- nama itu barusaja dibacanya tepat didepan halaman buku itu ternyata gadis kuno itu memiliki nama yang bagus juga berbeda sekali dengan penampilannya
---
Setibanya dikelas Pasha langsung memberikan catatan buku milik gadis itu. "Makasih" Ucap Pasha menghampiri meja gadis itu yang berada dipaling depan"Iyaa" sahutnya pelan
Pasha segera kembali kebangkunya, terlihat Della sudah berdiri disana saat melihatnya reflek Pasha mengumbar senyumannya
"Ada apa?" Tanya Pasha saat sudah berhadapan dengan gadis itu
"Mau ngasih ini" Della mengeluarkan sebuah kertas berwarna pink "tiga hari lagi aku ulangtahun, jangan lupa datang yaa sekelas aku undang kok"
"Okey" Pasha menerima baik undangan dari gadis yang memiliki popuritas yang sama sepertinya
***
Dijam istirahat Pasha segera menuju kekantin menemui teman-temannya yang sudah menunggunya disana namun diperjalanan dirinya tidak sengaja melihat pemandangan yang kurang menarik.Gadis, teman sekelasnya yang bernama Rena itu terlihat sedang dijegat oleh dua orang perempuan yang tidak dikenalnya
"Masa segini saja tidak bisa dikerjain, punya otak nggak sih!" Salah seorang gadis itu langsung memukul bagian kepala dari Rena dan itu dilihat langsung oleh Pasha sendiri
"Kalau nggak bisa jangan sok mau ngerjain" lagi-lagi gadis itu berkata kasar kepada Rena
Dengan langkah pelan Pasha berjalan dilorong sekolah, matanya terus tertuju pada pemandangan disana
"Berhentilah bersikap sok lugu wajah kamu itu malu-maluin banget tau" mendengar semua itu langkah Pasha langsung terhenti tepat didekat mereka
"Kamu itu denger kita gak sih!!" Gadis itu mulai menarik tangan Rena begitu kencang
"aww .." Rintih Rena
Entah apa yang terjadi rasanya Pasha ingin sekali membalas semua perbuatan mereka kepada Rena hingga tiba-tiba saja temannya datang "Pasha ayoo udah ditungguin tuh" Seru temannya berhasil membuat pergerakan tangannya terhenti
Akhirnya Pasha lebih memilih pergi dengan temannya, dilain sisi Rena bisa melihat kepergian laki-laki itu dari pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
RomanceUntuk kesekian kalinya Hujan turun membasahi bumi, sepulang sekolah Pasha tidak langsung pulang melainkan menunggu jemputannya datang meskipun dilain sisi dia membawa payung didalam tasnya. seorang gadis dengan rambut kepangnya berdiri didekat tangg...