Kelas begitu ramai semua orang berkumpul dimeja milik Della karna kebetulan gadis itu sedang berulangtahun dan semuanya pun memberikan ucapan.
"Selamat ulangtahun" sebuah tangan terlintas didepan matanya dengan cepat Della mengikuti arah tangan itu hingga dirinya sadar itu adalah Pasha
"Terima kasih" balas Della nampak begitu senang bahkan senyumannya terlihat begitu lepas ketika mendapatkan ucapan selamat dari orang yang disukainya
Selesai memberi selamat Pasha langsung saja pergi dari pandangannya, mata Della mengikuti langkah kaki Pasha yang tertuju pada seseorang didepan sana, Pasha menghampiri gadis kuno itu
"Terima kasih untuk minumannya kemarin" Pasha langsung menaruhkan minuman yang ia beli diatas meja milik gadis itu
"Aku tidak menyuruhmu menggantinya"
"Sudahlah, aku senang membelikannya untukmu" seketika jantung Rena berdegub kencang ketika laki-laki itu berkata seperti itu
"Baiklah" Pasha tersenyum ketika niatnya diterima baik dan dirinya langsung bergegas menuju ketempat duduknya
Wajah kesal Della begitu terpancar ketika melihat kedekatan Pasha dan gadis kuno itu, dirinya tidak menyangkanya.
***
Saat ulangtahun tidak selamanya menyenangkan tapi juga bisa menjadi kesialaan, ketika teman sekelasnya mengerjainya dan mengotori mukanya dengan kue ulangtahun merasa aneh dengan wajahnya Della langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya itu.Saat berada dikamar mandi Della tidak sengaja bertemu dengan gadis kuno itu yang sedang mencuci mukanya, tidak mau kalah Della juga melakukannya yaitu membersihkan wajahnya
"Seberapa dekatnya kamu dengan Pasha?" Della menutup keras kran wastafel dengan perasaan kesal kearah gadis kuno itu
Rena hanya terdiam dan mengabaikan ucapan gadis itu. "Hei! Aku bertanya kepadamu"
"Kamu tidak pernah berbicara kepadaku tapi kenapa kamu seakaan ingin berbicara dengankku" Balas Rena merasa terganggu
"Itu karna kamu deketin Pasha terus"
"Aku tidak merasa mendekati dia bahkan kamu juga tahu aku tidak pernah dekat dengan oranglain"
"Masa Pasha yang mendekati kamu itu mana mungkin"
"Kalau tidak mungkin kenapa harus marah"
Della hanya terdiam. "Ish kau menyebalkan sekali pantas saja tidak ada seorangpun yang mau mendekatimu"
Della segera pergi meninggalkan kamar mandi berbiacara dengan gadis itu hanya membuang waktunya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
RomanceUntuk kesekian kalinya Hujan turun membasahi bumi, sepulang sekolah Pasha tidak langsung pulang melainkan menunggu jemputannya datang meskipun dilain sisi dia membawa payung didalam tasnya. seorang gadis dengan rambut kepangnya berdiri didekat tangg...