Chapter 6

752 31 0
                                    

Ditengah lapangan Pasha begitu lihai memainkan bola dengan kaki panjangnya beberapa kali laki-laki itu mencetakan goal untuk teamnya. Selesai berolahraga semua anak laki-laki langsung bermain futsal dan itulah yang dilakukan oleh Pasha, futsal tidak bisa jauh dari laki-laki itu

Meskipun terlihat nakal disekolah tapi untuk olahraga Futsal Pasha selalu menyumbang mendali kepada sekolahnya setiap mengikuti lomba dari sekolah maka tidak heran permainannya sudah lebih jago

"Keren ya pasha udah ganteng, gantle jago main futsal lagi" semua anak perempuan tengah duduk dipinggir lapangan sambil menonton anak laki-lakinya yang sedang bermain futsal

"Iyaa dan lebihnya Pasha itu cocok banget sama Della coba kalian berdua jadian yaa" Ujar Arin

"Kalau kalian berdua pacaran mungkin kalian akan jadi pasangan terkenal hahaha"

Della hanya terdiam ketika teman-temannya berbicara tentang Pasha dilain sisi mereka semua tahu kalau sebenarnya Della menyukai teman sekelasnya itu, Pasha.

"Liat deh gadis kuno itu males banget tau gak sih liat dia mulu" seru Fyo yang melihat gadis bernama Rena itu sedang duduk sendiri menatap lurus kedepan

"Kenapa dia gak pindah aja sih" sambar Farah ikut-ikutan

"Sudahlah kalian gitu-gitu juga teman kalian" Sahut Della

"Ih ogah banget jadiin temen" lanjut Fyo

Itulah mereka semua hampir semua anak perempuannya membenci gadis kuno itu tidak ada alasan apapun kenapa mereka membencinya, tapi seperti itu lah kenyataannya ketika gadis kuno itu harus merasa asing dikelasnya sendiri

***
"Aku minta ya" belum dijawab pun tiba-tiba saja Pasha langsung mengambil minuman dari gadis kuno itu membuat semua orang yang melihatnya pun tertegun

Tangan Rena gemetar ketika laki-laki itu langsung saja mengambil minuman dari tangannya bahkan tangan kami berdua sempat bersentuhan dan aku bisa merasakan tangannya berkeringat itu

Pasha meneguk minuman itu hingga abis tanpa menyisihkan sedikitpun air membuat Rena menatapnya bingung

"Nanti aku ganti" Balas Pasha yang mengerti akan tatapan gadis itu ketika air minumannya dihabiskan begitu saja

"Tidak perlu" jawab Rena pelan

"Nanti kamu minumnya apa? Tenang saja aku akan ganti"

Disaat bersamaan Jam pelajaran olahraga pun telah berbunyi semua murid yang mendengarnya pun bergegas menuju kekelas

---
Setiba dirumah Pasha sudah dikejutkan oleh hadiah yang diberikan kakak perempuannya itu

"ternyata lebih cepat dari dugaanku" Pasha mengumbar senyumannya ketika pesanannya sudah dibelikan oleh kakak perempuannya

"Mau buat nembak cewek yaa" ledek sang kakak

"Apaansih ini buat hadiah temen besok dia ulangtahun"

"Oh. Apakah dia gadis yang kamu suka? Sampai dibeliin hadiah gitu" Sang kakak sangat tahu kepribadian adiknya yang suka sekali gonta-ganti pacar namun sudah hampir setahun ini adiknya itu melajang alias belum punya pacar

"Dibilangin temen" daripada meladeni kakaknya Pasha lebih memilih kembali kekamar


All For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang