Sudah hampir 3 hari gadis bernama Rena itu menjauh darinya namun Pasha tidak tahu alasan kenapa dia menjauhinya yang pasti setiap dirinya datang untuk menghampirinya gadis itu langsung memarahinya tanpa sebab.
Diruang perpustakan Pasha sudah menemukan sosok seorang Rena disana, secara tidak langsung Pasha sudah mengetahui tempat persembunyian dari gadis itu tidak lain tidak bukan pasti akan keperpustakaan
"Rena" Panggil Pasha menghampiri gadis itu yang sedang membaca sambil mendengarkan musik dengan earphonenya
Melihat kedatangan Pasha membuat Rena langsung melepaskan earphonenya lalu menatap tajam kearah laki-laki itu
"Mau kekantin nggak?" Tanya Pasha basa-basi namun reaksi gadis itu hanya biasa saja dan langsung kembali membaca
"Rena ... Hei .." Pasha memanggilnya kembali
Rena menghela nafas dirinya tidak ada niat apapun untuk meladeninya "aku tidak ingin kekantin" Balas Rena akhirnya
"Kamu kenapa sih setiap diajak ngobrol mukanya bete terus apalagi jawabnya kaya orang mau marah"
"Lagian kamu juga salah ngajakin orang kaya aku kekantin"
"Yaa aku cuma mau ngajak kamu aja memangnya itu salah?"
Disaat itu orang-orang menatap kami berdua dan Rena menyadarinya tidak seharusnya dirinya ribut didalam perpustakaan.
Akhirnya Rena pun memutuskan untuk pergi dari perpustakaan namun Pasha tidak mau kalah laki-laki itu terus mengikutinya membuatnya sedikit risih.
"Bisa nggak sih gak usah ngikutin" Balik Rena merasa kesal karna setiap langkah terus diikuti oleh laki-laki itu
"Kamu kenapa sih Rena kalau ada masalah bicara saja kepadaku"
"Kamu yang jadi masalahnya! Berhentilah mengikutiku" Rena langsung melangkahkan kakinya kembali Sekarang dirinya benar-benar kesal ditambah lagi dirinya yang teringat akan ancaman itu.
Pasha segera berjalan lebih cepat melewati gadis itu untuk menghentikan langkahnya sebentar.
Rena menatap tajam kearah Pasha ketika dia baru saja menghalangi jalannya"Kalau ada masalah cerita saja kepadaku" Ucap Pasha memegangi bahuku seketika
Aku menatap Pasha sejenak sebenarnya seperti ini tidak ingin ia lakukan tapi kalau ini yang terbaik dirinya tidak bisa berbuat apa-apa
"Ada dimana masalahku tidak bisa diceritakan kepada oranglain, jadi berhentilah bertanya!!" Jawab Rena sedikit menaikan nada suaranya
Pasha langsung melepaskan tangannya dari bahu gadis itu lalu menatapnya pasrah "Jadi aku ini tidak bisa dipercaya sampai kamu tidak mau menceritakannya kepadaku?"
"YA! Kamu memang bukan orang yang bisa dipercaya" entah secara refleks Rena berkata seperti itu membuat laki-laki itu langsung terdiam.
"Baiklah, aku tidak akan mencampuri urusanmu lagi" Dengan raut wajah sedikit kecewa Pasha pergi meninggalkan gadis itu
Air mata Rena tidak terbendung lagi ketika suatu hal yang berlawanan dengan hatinya harus ia lakukan, sejujurnya dirinya tidak mau melakukan ini semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
RomanceUntuk kesekian kalinya Hujan turun membasahi bumi, sepulang sekolah Pasha tidak langsung pulang melainkan menunggu jemputannya datang meskipun dilain sisi dia membawa payung didalam tasnya. seorang gadis dengan rambut kepangnya berdiri didekat tangg...