Rena tidak bisa menahan kesakitannya ketika Della menarik rambutnya begitu kencang ketika sebelumnya dia mencikiknya sekarang selanjutnya menarik rambutnya sepertinya gadis itu benar-benar ingin menyiksanya
"Aku mohon Della maafkan aku ... Tolong lepaskan" dengan menahan kesakitannya Rena hanya bisa menangis memohon
"Ini tidak cukup untukku Rena setelah apa yang kamu lakukan!! Kamu tidak tahukan betapa sakitnya aku melihat Pasha bersamamu"
"Aku janji tidak akan mendekati Pasha lagi"
"BOHONG!!" Dengan kekuatannya Della malah menambah tarikannya membuat gadis itu langsung menjerit kesakitan
Sebuah tangan baru saja memegangi lengannya. Della langsung menoleh cepat kearah tangan itu ternyata itu adalah Pasha
"Lepaskan!" Pasha langsung melepaskan kasar tangan Della dari rambut Rena
"Kamu tidak apa-apakan Rena?" Pasha langsung menghampiri gadis itu yang terkapar tak berdaya ditanah
"Aku baik-baik saja"
Della terdiam pada tempatnya menatap kearah Pasha disana sekarang dirinya tidak bisa berbuat apa-apa
Pasha membantu gadis itu untuk meninggalkan tempat ini dan mengabaikan Della yang hanya terdiam terpaku ditempat
Pasha benar-benar tidak percaya kalau gadis yang selama ini ia segani karna sikapnya yang selalu dinilai baik ternyata berbanding kebalik dengan kenyataannya
***
Della memandang Pasha yang tiba-tiba saja membereskan semua barang-barangnya lalu bergegas menuju kebangku belakang, ternyata laki-laki itu menghindarinya"Pasha marah kayanya" Seru Farah yang menyadari perbedaan sikap Pasha
"Aku tahu" didalam dirinya kini Della menyesal tidak seharusnya dirinya melakukan yang membuat seseorang yang disukainya membencinya
---
Semenjak kejadian itu tidak ada lagi keramahan pada Pasha terhadapku, laki-laki itu benar-benar menghindarinya bahkan tak jarang dia menatapku tajam.Melihat kemarahan pada Pasha membuat Della begitu tertekan bahkan Tidurnya pun sampai tidak nyenyak karna penyesalannya
"Beneran marah sama Della" ujar Kevin saat bersama Pasha diperpustakaan
Pasha mengabaikan temannya itu dan tetap terus menulis
"Lagian ini bukan sepenuhnya kesalahan Della, sha"
"Gue tanya gak salah dimananya? Apa ada yang tega seorang teman menyiksa temannya sendiri" Ucap Pasha menatap tajam kearah temannya itu
"Tapi lo gak tau kan kenapa Della ngelakuin hal kaya gitu pasti ada sebabnya"
"Nggak peduli gue" Pasha kembali fokus pada tugasnya
"Sebenarnya Della itu suka sama lo sha tapi lo nya aja yg gak pernah peka, wajarlah dia marah kaya gitu sama tuh cewek karna dia merasa kaya dikhianati" Kevin terdiam sejenak "lagian lo juga egois gak mau ngeliat perasaan oranglain ke lo yang begitu tulus"
"Trus mau lo apa sih vin?"
"Gue mau lo sadar! Liat Della yang udah mau ngorbanin apapun untuk lo tapi lo nanggepnya gitu doang"
"Dia cuma temen buat gue vin"
"Trus lo mau ngelepas Della cuma buat demi gadis kuno itu"
"Vin! Jangan bilang dia gadis kuno ya!!" Ucap Pasha mulai kesal
"Iyalah semua orang juga tau kalau dia gadis kuno yg dijauhin semua orang dan cuma lo dengan hati tertutup mau deketin dia"
"Sebenernya lo kenapa sih vin kenapa lo jadi kaya kesel banget sama gue"
"Iyalah, karna gue iri sama lo yang bisa disukain sama gadis yang gue suka dan lo tinggal gitu aja"
Kini Pasha ngerti kenapa sahabatnya marah kepadanya itu karena dia suka dengan, Della.
"Kalau gitu kenapa lo gak tembak dia aja"
"Karna gue tahu dia nggak bakal nerima gue, karna yg ada dihatinya cuma buat lo sha"
"Maafin gue vin"
"Lo gak salah kok"
Kini beberapa rahasia mulai terungkap dan Pasha sudah mengetahui semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
RomanceUntuk kesekian kalinya Hujan turun membasahi bumi, sepulang sekolah Pasha tidak langsung pulang melainkan menunggu jemputannya datang meskipun dilain sisi dia membawa payung didalam tasnya. seorang gadis dengan rambut kepangnya berdiri didekat tangg...