Pasha langsung berlari sambil sesekali menghubungi gadis itu, mendengar dia sudah pergi ke Inggris tanpa memberitahunya membuat Pasha shock.
Tidak membutuhkan waktu lama Pasha sampai didepan rumah Rena, terlihat rumahnya nampak sepi hingga seorang perempuan keluar dari rumah itu ketika Pasha menekan bel rumah itu
"Cari siapa?" Tanya perempuan itu yang tidak dikenalnya
"Rena, apakah Rena ada?" Tanya Pasha dengan nafas tidak teratur
"Apa kamu Pasha?"
"Iyaa, saya Pasha"
"Sudah aku duga kamu akan kesini tapi maafkan saya Pasha, Rena sudah berangkat ke Inggris tadi pagi"
"Kenapa Rena tidak bilang?"
"Dia bilang katanya tidak ingin berpamitan dengan teman-temannya itu terlalu menyakitkan"
Kini Pasha menyesal karna mau menerima permintaan gadis itu untuk menjauhinya, seharusnya dirinya mengerti itu
"Tapi Rena menitipkan Surat ini untukmu" Karin segera menyerahkan Surat itu kepada Pasha
***
Sama seperti sebelumnya teleponnya tidak diangkat oleh gadis itu lagi, rasanya Pasha seperti dibohongi tapi dirinya tidak sadar akan itu semuaDidalam kamarnya Pasha segera membuka Surat pemberian kakak perempuannya Rena itu.
[Hallo, Pasha. Aku Rena Amanda aku ingin berpamitan kepadamu hari ini aku akan pergi ke Inggris, aku sangat bersyukur karna telah mendapatkan beasiswa yang selama ini aku inginkan. Maaf tidak bisa menemuimu karna aku ingin pergi dengan lepas tanpa terbayang olehmu, sekali lagi terima kasih untuk selama ini]
Saat membaca surat itu Pasha merasa kesal sekali gadis itu pergi tanpa memberitahunya.
-0-
[3 Tahun Kemudian]
Sesuai dengan bidang yang ditekuni Keluarganya, Pasha Adrian berhasil menjabat sebagai Directur di Perusahaan milik Ayahnya yaitu menggantikan posisi Ayahnya sebelumnya, ia nampak tidak percaya akan bisa mendapatkan jabatan seperti ini.
Sebuah nametag dimeja bertuliskan nama dirinya begitu rapih terpajang, penampilannya dengan menggunakan setelan Jas hitam terlihat begitu gagah.
"Anak yang gak pernah diharapin tiba-tiba saja jadi directur" ledek sang adik
Pasha menatap sinis kearah adiknya daridulu adiknya tidak pernah berubah "makanya belajar biar kaya kakak"
"Yah, kakaknya belajar juga karna gadis itu" seketika adiknya mengingatkannya kenapa sosok Rena, selama ini yang membantunya belajar memang hanya gadis itu dan berkat dia dirinya bisa seperti ini
Sudah hampir 3 tahun Pasha tidak mendengar kabar Rena bahkan keberadaan gadis itu saja tidak diketahuinya, selama ini Pasha belum bisa lepas dari gadis itu meskipun gadis itu pernah menyakitinya namun Pasha menganggap itu semua adalah pembelajaran baginya
"Selamat ya sayang" Mama segera memeluk putranya itu akhirnya harapan kedua orangtuanya pun berhasil dikabulkan oleh Pasha
"Terima kasih ma"
"Papa bangga sama kamu nak" Papa menepuk pelan bahu anak kebanggannya itu
"Ini juga berkat doa papa dan mama juga"
"Iyaa sayang"
Kini Pasha resmi menjadi directur diperusahaannya bahkan sekaligus menjadi pengusaha termuda, diumurnya yang ke 20 dirinya sudah menyandang Directur Perusahaan suatu kebanggan tersendiri untuk Pasha.
~~~
Cuma mau ngingetin aja sebentar lagi All For You akan ending, jadi stay reading, Vote and comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
RomanceUntuk kesekian kalinya Hujan turun membasahi bumi, sepulang sekolah Pasha tidak langsung pulang melainkan menunggu jemputannya datang meskipun dilain sisi dia membawa payung didalam tasnya. seorang gadis dengan rambut kepangnya berdiri didekat tangg...