part 5 Menenangkan hati

10.8K 434 10
                                    

Wafa masih terisak dalam pelukan haris, dia sangat rapuh tersentuh sedikit saja maka akan roboh itu lah wafa saat ini.

"Sudahlah fa, dia bukan jodoh kamu kaka yakin kamu akan dapat yang lebih baik dari faris sayang, ikhlaskan"

"Bagaimana bisa aku mengikhlaskan jika meyakinkan hati ku saja aku belum mampu kak"

"Berdoalah fa perbanyak dzikir dan membaca al qur'an kamu kan hafizah sayang, bukan kah dulu saat kaka terperuk seperti ini kamulah yang menasehati kaka seperti itu"

"Lihat kaka sekarang berkat nasehat kamu kaka bisa berdiri lagi kaka bisa bangkit lagi, kita hidup tidak butuh dia fa, kaka yakin jodoh kamu nanti akan lebih baik dari dia fa, percaya sama kaka"

"Tapi kaka tau kan hampir 7 tahun aku memendan perasaan ini dan apa balasannya? Undangan pernikahan apa itu tidak cukup menyakitkan"

"Kaka tau fa tapi kamu gak boleh lemah kamu harus perlihatkan jika kami bisa bahagia dengan atau tanpa dia kamu cantik fa banyak laki laki diluar sana yang lebih baik dari dia"

"Kaka pasti lebih tau cinta, saat yang sama bahkan yang lebih baik dari dia ada tapi aku tetap mencintai dia bukan yang lain ka"

"Ayolah fa bangkit, kamu gak sadar fa banyak orang yang sayang sama kamu gak kamu peduliin ada kakak fa ada lenna orang tua kamu adik kamu bahkan zayna"

"Apa aku bisa seperti kaka?"

"Tentu saja, kaka yakin kamu bisa"

"Bantu aku kak"

"Itu pasti fa, kamu hanya perlu sabar dan ikhlas"

"Terima kasih kak" kata wafa dan mereka pun berpelukan lagi

*******

"Mau kemana lagi fa?"

"Katanya lenna mau bakpia kak"

"Baiklah kita akan beli bakpia paling enak dijogja"

Saat proses bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik akan kah waktu bisa membuat luka pulih?

Sudah satu minggu lenna dan wafa liburan dijogja sebagai penenang hati.

"Berasa gak sih len angin nya kenceng banget kalo aja gak pegangan sama kak haris terbang deh kita hahaha"

"Iya fa padahal ini cuma loteng kantor kak haris gimana kalo kita ada diatas loteng hotel dijakarta yang berlipat lipat lebih tinggi dari ini"

"Tapi angin jakarta gak mungkin kayak gini len"

"Bener banget fa dan pemandangan yang terlihat pun pasti kendaraam yang terjebak macet"

"Beruntung kalian tinggal disolo yang deket sama jogja jadi bisa sering kesini"

"Semua itu ada hikmahnya kan fa, kalo aja kemaren gak galau gak mungkin dong sekarang kita ada disini menikmati angin jogja yang luar biasa dingin"

"Semuanya dinikmati dan dijalani bukan hanya ditangisi" sindir haris

"Iya maaf kemaren aku emang bener bener gak bisa mikir lagi kak"

"Jadi bagaimana proses menenangkan hati sukses?"

"Misi menenangkan hati sukses"

Mereka bertiga tertawa satu masalah selesai dan masalah lainnya menunggu.

********

Drttt...drrrttt...ddrrrtttt...

"Ponsel kamu fa?"

"Assalamualikum umi"

"Wa'alaikumsalam kamu bisa pulang fa, ada yang mau umi sama abi bicarakan"

"Astagfirullah al adzim, wafa lupa bilang wafa sedang dijogja dirumah bibi, gimana dong mi apa gak bisa bicarain ditelpon aja?"

"Yaudah. Gini fa dua hari yang lalu ada laki laki yang datang mengkhitbah kamu, katanya dia teman zayna, kami belum memutuskan kok tapi terus terang kami suka dengan dia insya allah dia cocok untuk kamu, keputusan tetap ditangan kamu fa, berpikirlah shalat istikharah lah fa, apapun jawaban mu kami mendukung"

"Insya allah umi"

Klik sambungan telphone terputus...

"Dari siapa fa"

"Umi kak, umi bilang ada laki laki yang datang mengkhitbah aku"

"Apaaa?"


M.M

ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang