Kehilangan

9.2K 295 16
                                    

Dia datang dan pergi semaunya
Membuka kembali hati yang pernah mati
Lalu tiba tiba menutupnya kembali tanpa pesan tanpa kabar berita.

"Selamat tinggal"

Entah untuk yang keberapa kalinya wafa mengulang kalimat itu.
Dia sedang duduk ditaman belakang pesantren dekat asrama putri.
Lagi lagi Faris pergi tanpa memberi tahunya.
Lagi lagi Faris membuatnya seperti orang bodoh.
Faris Faris dan Faris
Nama itulah yang selalu ada dipikiran wafa.

"Assalamualaikum wafa"

Sesaat wafa terlonjak kaget, hampir saja dia jatuh dari kursi taman.

"Waalaikumsalam"

"Taman ini terlalu indah jika hanya dijadikan tempat untuk memikirkan seseorang yang tidak menghargai mu"

"Maksud kamu apa?"

"Kamu memikirkan Faris kan?"

"Lalu apa masalahnya dengan mu? Aku memikirkan siapapun itu hak ku, kamu gak usah ikut campur"

"Hanya karena ditinggal Faris, hari ini aku melihat ayla yang berbeda"

"Apa yang kau tau dari ku?, hanya berbagai opini yang tidak kau ketahui dengan jelas kebenarannya"

"Apa yang membuat mu semarah ini ay?"

"Pergilah sekarang juga, atau aku akan berteriak, ini pesantren putri tidak semua laki laki boleh masuk kepesantren putri"

"Baiklah ini yang terakhir, jika Faris menganggap kamu berarti jika Faris memang menganggap kamu spesial dia gak akan ninggalin kamu tanpa kabar bahkan itu gak sekali. Secara gak langsung Faris bilang kalo kamu gak ada artinya buat dia ay"

"Jadi aku gak berarti apa apa buat kamu bang Faris? Apa arti aku ini bang? Apa artinya perhatian kamu ke aku selama ini. Benar benar bodoh !

Entah untuk yang keberapa kalinya aku kehilangan mu, rasa masih sama, masih sakit dan susah dilupakan.

********


Hai hai para readers
Maaf baru update setelah sekian lama
Alasan terbesar adalah bukan gak ada waktu, tapi gak mood karena setiap menulis ini keinget sama tokoh Faris asli dan itu membuat saya sedih *curhat
Btw, ada yang nunggu gak sih?
Vote dan comment yaa guys *kisskiss

ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang