Mawar dan senyuman

9.7K 359 10
                                        

Kejadian beberapa hari yang lalu tidak mudah ku lupakan.
Suaranya, Tatapan matanya, senyum nya dan perhatian perhatian kecil darinya.

Suaranya mengalun indah dari mulutnya, mengetarkan jiwa menyesakkan dada membuat ku hampir terisak tak sadar. ayat ayat yang dia bacakan seakan menusuk langsung kedalam hati.

Hampir saja aku tidak sadar jika sedang berhadapan dengan ketua yayasan pesantren dan beberapa pejabat kota ini, ayat ayat yang ku pelajari hampir semalaman tidak ada sisa apapun didalam ingatan ku tapi saat aku ku tenggok kesebelah kiriku terlihat wajah faris tengah tersenyum kearah ku dan entah dari mana ku tahu dia memberi semangat kepada ku.

Ku pejamkan mataku dan kulantunkan ayat demi ayat yang sudah sangat ku hafal.

******
"Ay?"

"Iya bang? Ada apa?"

"Ini untukmu"

"Hah? Untukku bang? Bunga ini?"

"Iya, untuk mu, kamu suka kan?"

"Ada apa? Kenapa abang tiba tiba memberi ku mawar putih?"

"Tidak ada apa apa, bunga ini hanya tanda terimakasihku karena kamu mau jadi pasangan qori'ah ku"

"Abang, ini berlebihan aku... aku... aku ikhlas kok bang"

"Ini bukan perkara ikhlas atau bukan ay, tapi ini perkara hati, hati ku yang memintaku untuk memberimu buket mawar putih ini"

"Ap...apa bang, abang kenapa tiba tiba jadi sok romantis gini sih?"

"Ahhh.. ayla, ini hanya mawar biasa Jangan berlebihan"

"Bunga mawar putih yang cantik bang..."

"Untuk gadis yang cantik pula"

"Kau berhasil menggoda ku, pasti sekarang muka ku merah, sudahlah bang, ayla pergi dulu. Terima kasih untuk bunga indahnya, untuk kenangannya"

"Sama sama ayla, selamat tinggal"

Diam diam sepasang mata menatap penuh iri kearah Faris dan Wafa









Hai hai hai guys.
Readers ku tersayang maaf baru bisa update sekarang dan super pendek.
Maaf juga gak bisa bales komentar kalian.
Sekali lagi maaf, karena akhir2 ini saya sangat sangat sibuk.
Sekali lagi maaf.
Happy reading guys....

MM

ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang