" Kamu harus mau! ini pesan terakhir dari kakekmu" kata seorang perempuan paruh baya
" Tapi kenapa harus sama cowo itu? ketemu aja engga tiba tiba mau nikah, ngakk ahh milingak mau." kata Mili. yahh mili di jodohkan dengan cucu dari teman kakeknya, mili sangat membenci hal itu."Sayang mama mohon sama kamu, kamu mau yahh demi keluarga kita, kau taukan perusahaan ayah sangat bergantung pada perusahaan ayah Nathan?" kata perempuan itu lagi yang tidak lain adalah ibu mili.
"Mili ngak tau deh mah, mama bisa
kasi mili waktu berfikir 2 atau 3 hari nanti mili kasi tau mama keputusannya" kata mili mengakhiri percakapan yang membuat perutnya mual.-Mili's Room-
Mili memasuki kamarnya dan langsung membuang dirinya di atas ranjang king size miliknya. Mili menatap langit langit kamarnya yang bergambar awan dengan tambahan burung-burung kecil mengelilinginya. Mili tidak ingin di jodohkan tapi di sisi lain dia tidak ingin perusahaan ayahnya yang di bangun susah payah oleh kakeknya itu bangkrut hanya karena keegoisannya.-Mili-
" Sekaranggg gue harus apa!!" teriak gue yang gue yakin itu melengking pake banget, sudahlah... tapi gue masih tetap ngak bisa berhenti mikirin tentang perjodohan ini, coba yah kalian bayangin kalau kalian ada di posisi gue di jodohin sama cowo yang lo ngak kenal nenek buyutnya ehhh salahh maksudnya asal usulnya maaf maaf salah dialog. dikira jaman 90 apa pake acara perjodohan engga banget, ngak ada gitu yah UU penghapusan perjodohan? yakalii ada-_-" Tarik nafas buangg tarikk nafas buang hufttt" ya ampun gue berasa kehilangan oksigen sejak dengar kata2 perjodohan yang asli gue anti banget.
"Kalau gue terima gimana? trus kalau udah 2 atau 3 bulan gue minta cerai?" tanya gue pada diri sendiri.
" Yakaliii bisa emang cerai segampang ngebalikin telapak kaki etdah"*ngasal gue asli* ucap gue sambil menjambak rambut berkilau ala shampo sunslik milik gue.
Keknya tidur enak kali yah? mimpi indah ketemu pangeran impian gue dan hidup bahagia seeelamanya huha.
Oh iya kan sangking frustasinya gue belum ngenalin diri, okey nama gue Nerdelina Miliansyah lo bisa manggil gue mili,asya,adel tapi gue lebih di kenal sebagai Mili di cerita ini, gue anak ke 2 dari 2 bersaudara anak dari Veronika(ibu gue) dan Ardian febriansyah(ayah gue) ayah gue presiden perusahaan elektronik di jakarta, ibu gue ibu rumah tangga, Naufal abiansyah kaka gue yang paling kece pake banget dia kuliah S2 di UI,sifatnya asli nyebelin udah kek bocah umur 6 tahun rese abis. gue punya sahabat namanya Bianca aulia dia itu sahabat gue dari SMP sampe sekarang, gue sama dia itu cocok banget udah kek cicak sama tembok. dan kalau kalian pada nanya siapa cowo yang bakal di jodohin sama gue itu nanti di part selanjutnya soalnya authornya yang kenal gue mah kagak. okey sekian perkenalan diri gue. jangan kangen gue masih ada di part selanjutnya sampe ending tenangg..
-----------------------------HI READERS💋💋
GINI BERHUBUNG GUE MASIH PENULIS YANG BARU LAHIR ENTAH KAPAN POKOKNYA BARU MOHON MAAF KALAU CERITA INI NGAK NYAMBUNG BIKIN KALIAN PADA MUAL, DAN TYPO DI SETIAP SISINYA.POKOKNYA MAAFIN YAH, WALAUPUN JELEK DAN ABSTRAK THOR MINTA PARTISIPASINYA BUAT NGE VOTE N COMENT YAH HIHI
LOVE YOUUU Muahhh...💋
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Person
Teen FictionCinta itu ngak mudah di tebak kapan datangnya, tapi gue percaya sama kata orang yang bilang cinta itu tumbuh karna terbiasa, seperti apa yang sekarang gue rasain haha jatuh cinta sama cowo irit bicara itu adalah anugrah buat gue.. - Mili Bertingkah...