- Matt Pov -
Kring....!!!"Matt kekelas yuk, udah bel!" ajak Miranda.
"Okay!" Balas ku.
- SKIP -
Akhirnya bel pulang!.
Hari ini gue ada xcool basket, jadi gue pulang telat."Mi? lo ada xcool ya?" tanya gue.
"iyalah, gue kan ikut xcool vocal" jawab nya dengan jutek.
"Yaampun! galak amat sih"
Dan Miranda langsung pergi.
Saat gue melihati Miranda, Twan melihatiku dengan sinis, dan gue balas lagi dengan sinis.- Miranda Pov -
Twan pasti cemburu, aku mengobrol dengan Matt tadi."Twan, kamu cemburu lagi ya?" tanya ku.
"Menurut kamu aja" balasnya.
"Maaf deh" jawabku sambil memajukan bibir bawah ku.
- Matt Pov -
Gue melihat, Twan dan Miranda sedang bejalan, dan nampak nya mereka sedang bertengkar."Maafin aku juga ya babe" kata Twan.
Dan ini hal yang tidak enak ku lihat, Twan memeluk Miranda sangat mesra.
Saat melihat itu, gue pergi dan bergabung dengan tim basketku yaitu, Cameron, Nash, Jack J, Jack G, dan Taylor."Hey! bro" sapa Nash dan Cam.
"Woi kapten tuh udah dateng" ledek Jack and jack.
Ya memang gue menjadi kapten basket, tapi itu tidak berarti gue menjadi sombong, gue tetep manusia sama kayak mereka.
"Dan jadwal hari ini, kita melawan Tim basket Twan." kata Jack G
Yaampun kenapa bisa lawan tim mereka? gue muak liat muka Twan!
Dalam hatiku.Dan kami mulai bermain basket melawan tim Twan.
Twan sudah melihatiku dengan sinis.Dan saat bermain, tim kami menang. 20 - 3
Kami menang, Twan sangat iri.
Gue duduk dan meminum air putihku.
Cameron Dan Nash duduk disebelah ku." Matt, Twan itu pacaran sama Miranda gak serius. Gue denger-denger Twan pacaran sama Miranda, biar bisa deket sama Lele pons. Anak Science 2" Jelas Nash panjang lebar.
"Lo tau dari mana?" tanya gue.
"Akhir-akhir ini Twan bareng sama Lele terus" Jelas Cameron.
Gue berfikir, apa jangan-jangan Twan cemburu, dan dia deketin cewek lain?
"Matt! kok bengong?" tanya Cameron.
"hah? sorry gue cabut ya" balas ku.
- Miranda Pov -
Xcool gue hari ini selesai, dan sepertinya, Twan juga sudah selesai.
Gue mencari Twan.
Dan gue melihat ada seorang cowok dan cewek. Gue berjalan menuju mereka, ternyata itu Twan dan Lele? and they're kissing?Air mataku langsung terjatuh, gue gak nyangka Twan ngelakuin itu.
Gue gak kuat liat itu, gue langsung berbaik badan, dan gue benabrak Matt."What's Wrong?" tanya Matt.
Gue hanya menggeleng kan kepala ku.
Dan pergi."Hey?!" teriak Matt memanggilku.
- Matt Pov -
Gue melihat Twan dan Lele? ya tuhan! gue tau kenapa Miranda nangis!!
Gue langsung mengejar Miranda."Mir! tunggu!" kataku sambil memegang tangannya.
"What!? Matt!?"
Gue meneluknya, dan mengatakan.
"Calm, lo harus tenang" Gumam ku sambil memeluknya.
Gue paling gak bisa liat Perempuan nangis.
"Gue gak punya siapa-siapa lagi Matt" kata Miranda sambil menangis.
"No, lo punya gue. Gue selalu ada dihati lo" balas ku.
"Lo harus kuat" Tambah ku lagi.
Dia benar-benar terlpukul, ya gue tau orang tuanya tinggal di luar negeri. Seumur-umur temenan sama dia dari kecil. Pertama kali Liat dia bener-bener sedih.
"Lo pulang bareng gue ya" ajakku.
Dia mengangguk.
-------
Gimana guys sama part yang kedua? Lanjut gak nih??
Makasih yang udah baca.
Kalo mau lanjut.! VOMMENT !
