Twenty three

13 0 0
                                    

Ok sorry for typo😂 enjoyy😆







- Matt Pov -
Aku menggendong Miranda ke mobil, dan membawanya ke rumah sakit. Aku melajukan mobil begitu cepat. Baru saja aku bertemu dengannya dia sudah pingsan seperti ini.
Dia begitu pucat.

- Skip -

Miranda sudah dibawa ke ruangan cek. Dia terlihat sakit parah.
Aku duduk, dan menyesal telah meninggalkan nya sendirian.
Bahkan aku sudah berjanji padanya akan menjaganya terus, dan itu semua... Aku mulai bersedih. Aku gagal menjaganya, aku benar-benar sedih.

"Mir, i'm so sorry" Ucap ku dalam hati.

Tak lama, air mataku turun. Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, karena aku sudah melingkari janjiku pada Miranda dan akibatnya menjadi seperti ini. Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika tetjadi sesuatu pada Miranda, dan sepertinya dia begitu sangat parah sakitnya.

Aku tidak henti-henti panik. Persaan ku benar-benar sangat marah pada diriku sendiri karena sikapku sendiri. Yang sudah membuat Miranda sakit seperti ini. Aku kedua kalinya melihat Miranda sakit lagi.

"Youre so stupid Matt!" Ucap ku dalam hati.

Tak lama dokter keluar. Dan dia menatapku. Aku berdiri dan menanyakan keadaan Miranda.

"Dok! Bagaimana keadaan Dia?" Tanya ku ingin tahu.

"Dia benar-benar sakit parah, didalam tubuhnya banyak sekali obat-obatan berakohol. Itu yang mengakibatkan dia pingsan dan tidak sadarkan diri. Untuk kali ini dia koma. Semoga tuhan bisa membantunya agar membaik." Jelas Dokter.

Aku benar-benar menyesal atas perbuatanku sendiri. Aku melamun sedih.

"Mr Espinosa?" Ucap Dokter.

"Oh ya?" Balas ku.

"Are u okay?" Tanya Dokter itu.

"Ya. Thanks doc" Balas Ku.

"Saya permisi." Ucap dokter.

Aku kembali duduk di kursi luar. Aku membuat Miranda benar-benar tersakiti. Ini kedua kalinya aku tidak menjaganya dengan baik.

Aku bangun dari tempat duduk dan melihat Miranda sedang terbaring dengan infus ditangannya dan alat bantu nafas di hidungnya. Dan kabel-kabel lainnya. Miranda begitu sangat sakit, dia benar-benar sakit untuk kali ini. Sebenarnya aku sudah tidak ingin kejadian seperti ini terulang, tapi aku begitu bodoh!

Aku menyender dan mengeluarkan air mataku. Air mata ini asli aku benar-benar merasa bersalah dan sedih. Aku mengeluarkan ponsel ku dan memberitahu teman-teman Magcon ku.

Matt : Guys! Kalian bisa ke rumah sakit?
Gue udah kembali. Dan yang dirumah sakit itu Miranda dia koma!
Please guys dateng!

[Read by 8]

Cameron : What? Ok gue kesana.

Nash : Gue bakalan kesana sekarang

Shawn : Aghh gue kesana dehh Matt tunggu

Aaron : OTW

Hayes : Me and Nash otw

Taylor : Gue udah mau deket

Carter : Gue lagi mau berangkat

Jack G : Gue kesana sekarang!!

Jack J : Gue kesana bareng Gilinsky

Matt : Thanks guys!

Tak lama Taylor sampai duluan.

"Bagaimana keadaan Miranda Matt?" Tanya taylor panik.

Gue hanya menggelengkan kepala dan menangis.
Taylor duduk dikursi sambil merasa apa yang kurasakan.
Kemudian Aaron sampai dia tidak berani menanyakan, karna dia takut aku bersedih, Aaron duduk disebelah taylor. Aaron berdoa untuk kesembuhan Miranda.

Kemudian Cameron dan Nash datang. Mereka juga sama hal nya seperti ku. Mereka panik dan sedih, mereka juga merasakan hal yang sama sepertiku.
Aku terus menerus panik dan sedih atas perbuatanku.
Sepertinya ini waktunya untuk aku masuk keruangan Miranda.

Aku berdiri dan membuka pintu. Aku melihat Miranda terbaring dan mata tertutup. Banyak kabel-kabel ditubuhnya.

Aku duduk di kursi yang sudah disiapkan. Dan aku memegang tangannya.

"Mir, I'm sorry. Aku udah gak bisa ngejagain kamu." Ucap ku padanya.

"Sabar Matt." Ucap Taylor

"Thanks bro" balas ku.

Air mataku turun dan semua orang hampir menangis, apa ini artinya? Aku kehilangannya lagi. Saat ini aku rindu padanya. Tapi kenapa? ada saja hal yang tidak aku inginkan.

--------------------------------------------

Ok guys gimana? BTW gue mau minta maaf karna jarang banget post soalnya gue lagi banyak tugas. Sorry ya! Lanjut? Or Nah?
Jangan lupa

! VOMMENT !

Stay with meWhere stories live. Discover now