-------
- Matt Pov -
"Dia.. mengalami koma, karena darah yang keluar dari tangannya begitu banyak, dia juga mengalami stress" Jelas dokter.Gue shock, dia bisa sakit separah ini, dari kecil dia gak pernah sakit separah ini.
"Apa dia bisa sembuh dok?" tanya ku.
"kita cukup berdoa agar dia dikasih kesembuhan." tambah dokter.
"Ya, terimakasih dok"
Gue mencoba menelfon kedua orang tua Miranda, tapi keduanya tidak bisa dihubungi. Salurannya tak tersambung.
Gue menelfon nyokap gue."Hello? ya Matt?" sapa Mom.
"Mom please come here" ajakku.
"What's wrong?" tanya Mom.
"Miranda butuh seorang ibu. Dia sakit mom, dia ada dirumah sakit." jelas ku.
"Hah? Mom kesana sekarang" jawab mom panik.
Gue tau, gue laki-laki tapi gue bener-bener gak kuat lagi. Miranda tersakiti kayak gini. Gue takut terjadi apa-apa sama dia.
30 menit kemudian...
Mom Matt datang."Honey? dimana Miranda?" tanya Mom.
"Dia didalem" jawabku.
Mom melihat dari kaca pintu, dia menangis.
Mom menangis, karena mom menganggap Miranda sebagai anaknya."Mom, dia koma" jelas ku sambil menahan tangisku.
Mom memelukku. Ya sebenarnya gue masih seperti anak-anak dalam keluargaku. Tapi kali ini gue bener-bener sedih.
Malam hari aku masih disini.
"Matt, kamu gak mau pulang dulu?" tanya mom kepada ku.
"Enggak mom, matt mau nungguin Miranda." jawab ku.
"Yaudah, Mom pulang ya. Kasian Dad. jangan lupa makan ya" kata mom.
Gue masuk keruangan miranda, melihat tubuhnya penuh dengan kabel-kabel dan alat bantu pernafasan.
Gue duduk, dan menggenggam tangan Miranda yang sekarang sedang di infus, gue menjatuhkan tangan gue di tangannya.
"Mir, tolong bangun. Gue kangen, i miss you" ucap ku.
Gue hanya bisa melihatnya tertidur.
Gue beber-bener kangen dia.
Tak sadar gue tertidur sambil menggenggam tangannya.
•
•
•pagi-pagi.....
Hari ini gue sekolah, dan sekarang gue mau nelfon nyokap gue untuk kesini.
"mom. Kesini ya, aku mau sekolah. Tolong jagain Miranda"
"ya honey, mom udah di lobby"
Tak lama Mom membuka pintu.
Cleck.
"Mir, gue berangkat sekolah dulu ya. Ada mom kok. Bye!"
Aku pun berangkat ke sekolah.
Sekolah ini sepi bagiku, karna tidak ada Miranda. Ini semua gara-gara Twan.
Gue mencari Twan dan melabrak nya.
Dia sedang bersama lele."Twan udah puas lo bikin Miranda sakit?" Omongku sambil menyekik kerah baju nya.
"Emangnya gue ngapain sih?" jawabnya sambil tersenyum-senyum.
GARA-GARA KELAKUAN LO KEMAREN! DIA SEKARANG DI RUMAH SAKIT . DIA KOMA!" Jelas ku sambil emosi.
"itu karma lah buat dia" jawabnya.
"LO GILA! FUCKING BITCH" balas ku.
Gue pergi meninggalkannya.
---------
GIMANA GUYS SAMA PART YANG INI? SUKA GAK? MAKASIH YANG UDAH BACA😝
! VOMMENT !
