Four

22 2 0
                                    

--------
- Miranda Pov -
Aku dan Matt segera kekelas bersama, sebenernya hati gue masih sakit. Tapi gue gak boleh sedih terus, gue harus kuat.

Gue duduk dibangku bersama Matt.
gue melihat Twan, setiap kali gue ngeliat Twan pasti hati gue sakit.

"It's Okay" kata Matt.

Tak lama kami memulai pelajaran.

- SKIP -

Kring.....!!!!!

- Matt Pov -
Akhirnya bel istirahat berbunyi.

"Mir, kekantin sama gue yuk" ajak gue.

Dia tidak menjawab, tapi dia hanya mengangguk. Aku tau pasti dia masih sedih. Aku merangkul nya, agar dia lebih tenang.

Kami memilih bangku yang hanya kita berdua saja.

"Mir, lo gak makan?" tanya gue.

Dia menggelengkan kepalanya.
Tapi sekarang dia menjadi pendiam, ya mungkin karna dia masih terpukul dengan jejadian kemarin dan tadi.

Gue gak tega liat dia gak makan, dia hanya melamun.
Gue mengambil sendok. Dan menyuapi nya.

"Mir, lo harus makan. Nanti lo sakit, nanti siapa yang mau ngurusin, kan orang tua lo di luar Negri. Ayo
Aaaaa" Ajakku.

"No Matt, i'm not hungry thanks" jawab Miranda.

"Tapi lo jangan sakit ya, awas kalo lo sakit." kata Gue.

"iyaa" jawab Miranda.

Kring!!!....

Bel masuk sudah berbunyi, aku dan Miranda pergi kekelas.

--------

Maaf ya guys part yang ini pendek banget😖 soalnya nanti part yang bakalan dateng panjang😊 jadi tenang aja ok?
makasih yang udah baca🏁

! VOMMENT !

Stay with meWhere stories live. Discover now