Sorry for typo😲 Enjoyy😂 jangan baper sama part yang ini ya😂
•
•
•
•
•
•
•- Miranda Pov -
Tumben-tumbenan Telfon rumah ku bunyi. Aku mulai berdiri, dan mengagkat telfon itu."Is this Mrs Miranda? anak dari Mr Bekham dan Mrs Joanna?" Omong seoseorang dari telfon.
"Ya? What's wrong?" Tanya ku.
Orang yang menelfonku ini menghela nafas.
"orang tuamu sudah.... Tidak ada..." Jelas orang itu.
Aku mengeluarkan air mata, dan telfon tumahku jatuh. Begitupun aku jatuh kebawah. Aku benar-benar shock. Aku kehilangan orang tua ku.
"MOM DAD!!!!" Aku teriak memanggil orang tua ku.
Air mataku sudah keluar sangat banyak. Aku sudah tidak kuat menahan ini semua. Ya tuhan! Aku kehilangan seseorang lagi!
- Matt Pov -
"MATT!! MATT!!" Panggil mom."Ya?" Balas ku.
Mom memelukku tiba-tiba.
Aku mendengar suara tangisnya."What happen mom?" Tanya ku.
Mom melepaskan pelukannya.
"Orang tua Miranda udah gak ada Matt..." Ucap Mom sambil menangis.
Aku shock. Begitu menderitanya Miranda. Bagaimana ini? Dia pasti dirumah sangat shock.
"Mom, lets go to Miranda Home." Ajaku.
- Skip -
Aku sampai dirumah Miranda.
Aku dan Mom turun dari mobil, dan membuka pintu rumahnya. Ia sedang tergeletak di lantai, sambil menangis."Mir." Ucap ku.
Dia terdiam. Dia hanya mengucurkan air mata. Dia begitu sangat terpukul. Sahabat yang kucintai ini sedang bersedih. Apa lagi saat ku pergi ke London? Tidak ada yang memperhatikannya ataupun menemaninya kemana-mana.
Mom memeluk Miranda sambil mengelus kepala miranda halus.
"Mom, dad" Ucap Miranda melamun dan menangis.
"Mir. Mir." Ucap mom.
Dia tidak menjawab, aku pikir ia sangat sedih.
Ya tuhan! Tolong dia ya tuhan.
Dia begitu sangat terpukul atas kepergian orang tuanya."Mir, listen me. Miranda. Hey!" Ucapku.
Dia masih tidak menjawab. Berjam-jam kami menenagkan Miranda, perlahan ia tenang. Dan mulai menjawab kami.
Miranda menyender di bahu mom.
Dan aku mengambil kan air untuknya agar lebih tenang.
Dia berhenti menangis."Thanks aunty, thanks Matt." Balas Miranda sambil tersenyum.
Aku mengangguk
"Ya." Jawab Mom membalas senyuman Miranda.
Aku lihat-lihat dia sudah lumayan tenang. Ini saat nya aku bilang padanya untuk aku pergi ke London.
"Mir, i need to talk with you." Ajakku.
"Of course" Balas Miranda.
"Jadi... Bokap gue ada kerjaan di London, dan Bokap gue ngakajak gue untuk tinggal disana bersama mom gue." Jelas ku.
Dia kaget dan memandangku. Dia langsung meneteskan air mata. Dan dia sangat sedih. Dia begitu sedih.
"Gue berangkat ke London abis pemakaman orang tualo kok Mir.
Mir, I'm sorry" Jawab ku.Sebenarnya, gue juga sedih jika harus meninggalkan dia.
Apalagi saat seperti ini.Dia bangun dan menuju keatas.
Mom memandangku.
"Kasian dia Matt." omong Mom.
"Ya!" Balasku sambil bersedih.
- Miranda Pov -
Aku masuk kekamar. Dan melihat foto ku bersama mom and dad. Aku menangis. Aku kehilangan kedua orang tuaku. Orang yang paling ku sayang. Tiada momment - Momment terakhirku bersama mereka. Kedua, Matt akan pergi. Aku akan mati. Aku tidak tau harus menjadi siapa jika semua orang yang ku sayang akan pergi."MOM!! DAD!!!" Pekikku.
Air mataku turun begitu banyak.
--------
Guys gimana sama part yang ini😭😭 Sedih? udah siapin tisyu? Kira-kira gimana ya nasib Miranda? Penasaran?
👇🏻👇🏻👇🏻
! VOMMENT !
