Twenty two

16 2 1
                                    

Enjoyy!! Hope you guys liked😂




- Miranda Pov -
Aku bingung apa saat ini aku sekolah atau tidak? Aku ingin merubah sikap ku. Sepertinya aku harus sekolah.

- Skip -

Aku sampai disekolah. Aku masih kangen dengan Matt. Untuk kali ini aku tidak bisa melihatnya. Jujur, aku mencintainya.

Aku bertemu dengan anak Magcon.

"Hi Mir!" Sapa Mereka.

Aku tersenyum dan melambaikan tangan ku. Dan mulai berjalan lagi.

Aku masuk kekelas, dan melihat bangku sebelah ku kosong. Aku sedih. Aku memandang kursi matt terus menerus. " Matt i miss you"
Ucap ku dalam hati.

kring!!...

Bel masuk mulai berbunyi.

- Skip -

Setelah selesai belajar, aku izin kepada guru untuk pulang lebih awal. Dan aku diperbolehkan. Kemudian aku pulang kerumah.

Aku merebahkan badanku di ranjang. Rasanya aku sangat pusing. Perutku juga mual. Aku menghela nafas. Aku kangen dengan Matt. I miss him so much. Sangat rindu dengan senyumannya, pelukan, tawanya.

Aku mulai menetes kan air mataku.
Aku membuka ponsel ku. Dan aku membuka app Instagram. Di urutan pertama Matt mempost fotonya bersama denganku. captionnya.
' I miss her '
"I miss you to Matt" ucapku dalam hati.

Aku benar-benar rindu dengannya.
Aku bersiap pergi dimana aku suka pergi dengan Matt. Tempat yang akan ku tuju adalah taman dekat rumah Matt.

- Skip -

Aku sampai di taman dekat rumah matt itu. Aku berdiri dan menengok-nengok. Tidak ada yang datang.
Aku masih ingat dimana aku dan Matt berlari-lari di sini. Dari kecil aku selalu bermain bersama matt disini.

Dan sekarang tempat ini sudah tiada gunanya lagi. Matt dan aku terpisah.

Aku mengeluarkan air mata.

"Goodbye Matt." Ucap ku sambil berbalik arah.

Saat ku berbalik arah. Seorang mengagetkanku.
Aku berhadapan dengan Matt sambil tersenyum.

Aku langsung berlari memeluk Matt.

"Hi Mir, I'm back!" Sapa Matt.

"I miss you so much Matt!" Ucap ku.

"Me to!" Balas Matt.

Matt melepaskan pelukannya.
Dan memegang tanganku.

"Mir I love you, I've been waiting for you all this time. And it turns out this may be the right time. Will you be my girlfriend?" Ucap Matt.

Aku tidak bisa menjawab. Aku benar-benar shock. Matt ingin aku menjadi pacaranya? apa itu serius?

- Matt Pov -
Semoga saja diterima. Aku sudah cinta dengannya.

"Yes, Matt." Balas Miranda sambil tersenyum.

"Seriously?" Tanya ku senang.

Miranda mengangguk.

Aku langsung memeluk nya dengan Erat. Dan tiba-tiba saja badan nya lemas.

"Mir are u okay?" Tanya ku khawatir.

Aku masih dalam memeluknya.
Saat aku melepaskan pelukannya, ia pingsan.

"Mir! Mir! Heyy wake up!"

-----------------------------------------------

Ok guys segini dulu ya! BTW maaf jarang bgt post! Soalnya sibuk. Makasih yang udah baca.
Gue gak maksa buat Vomment, tapi gue pengen liat aja seberapa orang yang suka sama cerita gue!

! VOMMENT !

Stay with meTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon