-------
Sorry for Typo😝 Hope you guys liked😙- Miranda Pov -
Aku dan Matt sampai di pesta prom itu atau apalah. Aku masih bingung siapa yang mengundang aku dan Matt kesini? Sesampai di pesta itu, Matt memegang tangan ku sangat erat, orang-orang sekitar tersenyum.WAIT!! Itu anak-anak dikampus kan? ya tuhan! berarti yang mengundang ku dan Matt kesini adalah anak kampus.
"Hmm, Matt yang ngundang kita kesini siapa sih?!" Tanya ku penasaran.
"Menurut lo?" Jawab nya.
"IHH! Matt jawab gak? atau enggak gue gak mau jalan bareng lo lagi." Geram ku.
"Hah? IYA IYA." Balas nya panik.
"Yang ngundang kita kesini itu Cameron." Tambah nya lagi.
"ARE YOU KIDDING ME?" Tanya ku heran.
"Sejak kapan dia suka sama acara kayak gini." Tanya ku lagi.
Yaa, setauku dia tidak suka dengan acara seperti ini. Dia lebih suka diam dirumah. Aku mendapatkan informasi tentang Cam itu, dari Nash.
"Ya, saat itu gue juga kaget. Banyak yang bilang. Dia sudah memiliki pacar, jadi dia ingin memperkenalkannya." Jelas Matt.
Ternyata Cameron sudah punya pacar? Ohh siapa peduli?.
"Oh iya, pacar nya cantik loh." Tambah Matt berbisik.
Saat Matt berkata seperti itu, tidak tahu kenapa perasaanku seperti hancur.
"OH YA MATT!!" Geramku.
"Loh kok marah?" Balasnya.
Aku menghiraukannya, dan pergi berjalan ke tempat lain. Aku mendengar dia memanggil-manggil namaku berkali-kali. Tapi aku tidak menoleh.
Aku berhenti ditempat yang jauh dari Matt."Ihh! Kenapa sih hati gue!! Kok kesel!!" Omong ku.
Saat ku marah, tiba-tiba aku melihat Twan bersama Lele yang sedang bermesraan untuk membuatku cemburu. ASTAGA! KENAPA DISAAT KU SEPERTI INI ADA KEJADIAN YANG MEMBUAT KU SAKIT!.
- Matt Pov -
Gue mencari Miranda. Dan akhirnya bertemu, dia sedang berdiri dia terlihat sedih. Dan aku menghampirinya."Mir..." Omongku.
Dia meneteskan air mata. Aku melihat kearah apa yang ia lihat.
KARENA ORANG ITU!
Aku bisa melihat, Twan dan Lele bermesraan ingin membuat Miranda cemburu dan menangis. Miranda mulai meneteskan air matanya satu persatu.
"Mir, don't Cry again." Kata ku sambil memegang kedua tangan nya.
Dia menunduk.
Aku memegang pipinya mengarahkan keatas agar melihat ku.
Dia memejamkan matanya, sambil menahan tangisnya."Mir, Look at me." Ajakku.
Dia melihat kearah ku.
"You have me. Don't Cry." Tambah ku.
- Miranda Pov -
Matt menghapus air mataku menggunakan ibu jari nya. Dan dia memelukku. Pelukan ini selalu membuatku tenang.Aku melepaskan pelukannya. Aku menghela nafas sambil tersenyum.
"Gue udah gak nangis kan?" Balas ku.
"Nah gitu dong!" Jawab Matt.
Matt menggenggam tanganku dan kami berjalan ketempat lain.
Semua orang berkumpul, begitu juga aku dan Matt."Ya, kalian semua sudah berpasangan, sekarang kita mulai berdansa." Kata seorang pria yang berdiri diatas panggung.
Musik mulai menyala.
Matt menawarkan Tangannya.
Dan aku menjawabnya.
Tangan nya satunya mulai memegang pinggangku.
•
•
•
•
•
•DEGG!!!
•
•
•
•Hati ku berdetak sangat kencang.
"Matt, gue gak nyangka, ternyata gue bisa dansa." Omongku sambil berdansa.
"Ya, i know you can." Balas nya.
- Skip -
"Selanjutnya, ini adalah momment yang paling yang ditunggu2." Kata host yang berada diatas panggung itu.
Huftt aku ingin pulang. Aku ingin pergi. Aku bergerak. Dan Matt memegang tanganku.
"Tunggu dulu" kata Matt.
"Ok." Bala ku.
"Ya, pasangan paling serasi untuk ke dua. kali ini adalah....
Cameron dan Barbara!!" Kata Host itu.Semua orang bertepuk tangan. Cameron berdiri dan dia menggenggam Tangan barbara.
Mereka pun menaiki panggung.Aku tidak berharap. Semoga aku dan Matt tidak menang.
"Selanjutnya, pasangan terbaik pertama adalah!....."
--------
gimana guys sama part yang ini? Suka? Or nah? Oh iya maksih yang udah baca🎵 Penasaran?
sama yang selanjutnya?! VOMMENT !
