Fourteen

14 0 0
                                    

- Matt Pov -
Aku sangat berharap, aku dan Miranda menang.

"Pasangan terbaik pertama adalah..."

Semoga aku dan Miranda....

"Matt, Dan Miranda!!!!" Ucap host itu .

- Miranda Pov -
What!! Gue sama Matt?? Mimpi apa gue semalam.

"Silahkan menaiki panggung" ucap host itu lagi.

"Mir ayoo." ajak matt.

Mau tidak mau aku menurutinya.

- Skip -

Aku berjalan menuju mobil bersama Matt. Saat dijalan...

"Mir, tunggu dulu deh. Lo liat itu" Kata Matt, sambil memandang kearah kanan.

Aku pun melihat kearah kanan, aku melihat Twan bersama Lele. Kelihatannya mereka sedang bertengkar.

"Babe, gak apa-apa lah kita gak menang. Itu hanya prom biasa." Ucap Twan memohon.

"Jangan pernah lo ngomong babe ke gue lagi. Liat Matt dan Miranda bisa menang kenapa kita enggak?"
Marah Lele kepada Twan.

Twan sepertinya sangat sedih.

"I'm sorry, aku udah berusaha biar kamu gak benci sama ak-" Twan belum selesai melanjutkannya.

"Udah deh!!" Balas Lele.

Lele pergi dari Twan.

"Sini aku anter." ajak Twan.

"ENGGAK!! GUE BISA PULANG SENDIRI! JANGAN PERNAH LO DEKETIN GUE LAGI!" Ucap Lele marah.

Twan mulai mengacak-acak rambutnya.

"DAMN!" Ucap Twan.

"Kasian ya Matt." Ucap ku pada Matt.

Saat ku lihat dia tertidur. YA AAMPUN!! ANAK INI!!

Aku menjatuhkan dirinya. Lalu ia terbangun.

"Matt ayo kita pulang." ajakku.

Matt mengantar ku pulang, aku beristirahat dirumah.

- Skip -



Aku bangun, karena sorot matahari sudah terang. Aku bersiap-siap kesekolah.

*********

- Matt Pov -
Hari ini aku sampai dikampus sangat pagi. Aku ingin berkumpul bersama Sahabat-sahabat ku dikantin. Ya Magcon.

Kalau sepagi ini, pasti Miranda belum datang, aku berkumpul dulu dengan sahabat - sahabat ku.
Aku menuju kantin, dan melihat mereka semua.

"HI BROO!" Sapa Jack j.

"Hi! MATT!" sapa Yang lain juga.

Kami mulai mengobrol. Dan bercanada.

- Miranda Pov -
Sampai juga aku dikampus. Aku menghela nafas. Sepertinya aku terlalu pagi. Tapi, tidak apa-apa lah.

Orang- Orang terpandang pada ku.
Mereka tersenyum-senyum.

"HI MIRANDA! Selamat ya kemaren malam!" Ucap orang-orang.

Aku hanya tersenyum heran, ya aku tau kemaren malam aku dan Matt menang. Tapi menurutku itu biasa saja.

Aku mulai menuju kelas. Kelas ku masih lumayan sepi. Yang tadi menyapa ku anak sebelah, bukan anak kelas ku. HUFFTT.

Tapi, kenapa Tas Matt sudah ada? dia sudah datang? biasanya dia datang sangat siang. BODO AMAT LAH!. Aku menaro tas ku. Dan menuju keluar sambil membawa buku. Aku bertuju ke lantai paling atas di gedung ini.

Huhh, sampai juga di rooftops ini.
Aku duduk sendiri, sambil menikmati angin-angin disini. Biasanya, aku datang bersama Matt. Tapi berhubung aku tidak tahu dia dimana, ya aku sendiri.

Aku mulai membuka buku yang ku bawa, buku ini adalah. Buku foto ku bersama Matt. Aku membukanya satu persatu sambil tertawa. Karena setiap foto, pasti ada saja foto Matt yang mukanya sangat memalukan.

Dan ada juga foto ku sedang nangis, matt memelukku. Itu foto yang aku suka. Kalian tahu lahh, pelukan matt sangat membuatku tenang.

Aku terus membuka buku itu.

Dan tiba-tiba, Twan ada disni. Dia duduk disampingku.

"Hi!" sapa Twan.

Aku langsung berdiri. Dan berkata.

"JANGAN PERNAH LO DEKETIN GUE LAGI!" geramku. Dan aku pun bergegas pergi sambil memegang buku yang tadi ku bawa.

---------

GIMANA GUYS SAMA PART YANG INI? MAKASIH SAMA YANG UDAH BACA!! LANJUT GAK NIH??

! VOMMENT !

Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang