- Matt Pov -
Kami sampai di rumah Miranda."Matt, masuk dulu yuk" Ajak nya.
"Hmm ok" jawab ku.
Gue dan Miranda duduk di sofa, dan gue masih melihat kesedihan Miranda. Kurperlihatkan wajahnya, air matanya turun.
"Don't Cry" Kataku sambil memeluknya.
Aku tau pasti dia benar-benar butuh pelukan.
- Miranda Pov -
Matt memelukku dengan sangat lembut, dia memelukku sangat tulus, dia adalah sahabat ku paling baik.Matt pun melepaskan pelukannya.
"You're not alone, you have me, okay?" Kata Matt.
"Ya, thanks Matt." jawab gue.
- Matt Pov -
Sebenarnya, gue itu cinta sama Miranda. Tapi setiap gue mau nembak dia pasti gak tepat.
Dia udah keburu punya yang lain."Mi, lo gak boleh sedih terus. Lo harus cerita ya sama gue" Jelas gue.
"Ya. Besok pagi gue gimana ya?" tanya nya.
"Besok lo gue jemput" Jawab gue.
Tiba-tiba saja dia memelukku, dengan sangat erat.
And she's say."Thanks Matt" kata Miranda sambil menahan tangisnya.
Dan aku pun memeluknya lagi dengan erat.
- SKIP -
Keesokannya.......
mereka sampai disekolah.- Miranda Pov -
Aku turun dari mobil Matt, dan Matt menggenggam tangan ku. Aku membiarkannya, karna itu membuatku lebih tenang.Orang-orang memperlihatkan aku dan Matt.
Tapi matt tidak peduli.- Matt Pov -
Saat aku dan Miranda berjalan, tiba-tiba Gue dan Miranda melihat Twan bersama Lele, sedang melakukan seperti kemaren!.Dan mau tidak mau kita harus melewati mereka.
Gue melihat Miranda menangis, dan aku melihati Twan dengan sinis, tangan ku sudah tidak kuat lagi ingin menonjok Twan.
Miranda sangat tersakiti.
Dan gue sudah tidak kuat Miranda disakiti sepeti ini."TWAN! WHAT ARE YOU DOING!?
LO ITU PUNYA MIRANDA! KENAPA LO SAMA PERRMPUAN LAIN?!" Kata ku sambil menonjok Twan."GUE UDAH BOSEN SAMA DIA! SILAHKAN LO AMBIL CEWEK GUE!" Jelas twan sambil mendorong Miranda kepadaku.
"JANGAN BERANI-BERANI LO BERLAKU KASAR SAMA DIA! KALO LO UDAH BOSEN SAMA DIA! KENAPA LO NGELAKUIN INI DIDEPAN UMUM! ITU NGEBUAT HATI MIRANDA SAKIT! NGERTI?!" jelas gue.
"Stop Matt" kata miranda.
Miranda mengeluarkan air mata begitu banyak.
Twan menghampiri Miranda."oh ya babe? i'm sorry. BUT YOU ARE MY BABY BITCH!" kata Twan.
Dan Miranda pergi dari situ.
Gue membuat Twan lebih babak belur. Setelah itu, gue berlari mengejar Miranda.
- Miranda pov -
Gue gak abis pikir sama Twan, dia begitu kejam sama gue!. Bener-bener buat gue sakit hati.
Air mataku keluar begitu banyak.
Tiba-tiba ada yang memegang tanganku. Dan menarikku kepelukannya, dan itu Matt."Hug me." kata Matt.
Ya itu membuat ku sedikit lebih tenang.
"TWAN! IS FUCKING BITCH!" kata Gue sambil teriak nangis.
- Matt Pov -
Saat gue melihat Miranda begitu sedih, gue tak sanggup menahan air mata gue.
Ya i know i'm a boy, tapi gue gak bisa liat perempuan nangis dan bener-bener sedih."Mi, calm down, don't crying like this." jelas ku.
"I HATE TWAN!" kata Miranda.
"I know, you have calm. Because you have me in here." jawab ku.
Dia berhenti menagis, dan kami pergi ke kelas kami.
--------
GIMANA GUYS SAMA PART YANG INI? SUKA GAK? MAAF BAGI YANG GAK SUKA.😊
LANJUT GAK? MAKASIH YA YANG UDAH BACA🙏🏻! VOMMENT !