Chapter 1

1K 117 12
                                    

RUBY mengerjapkan mata dikala cahaya mentari pagi mulai menyentuh wajahnya. Diliriknya jam weker yang terletak di atas nakas sebelah kanan tempat tidurnya, jamnya menunjukkan pukul 7 pagi. Tandanya, ia masih punya waktu satu jam untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.

Ruby beranjak dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi. Setelah ia selesai mandi dan berpakaian, ia segera berjalan menuju ruang makan untuk sarapan.

"Pagi sayang," sapa Ayahnya dengan senyuman.

Ruby balas tersenyum. "Pagi, Yah."

"Dimana Connor?" tanya Ibunya.

"Biasanya jika ia belum bangun, berarti hari ini tidak ada mata kuliah di kampusnya," jawab Ruby.

Setelah itu ia menyantap sarapan yang sudah disiapkan Ibunya. Tidak lupa ia meminum segelas susu yang ada di atas meja makan.

"Aku pergi," ucapnya setelah selesai menyantap semua sarapannya.

Ruby beranjak dari kursi meja makan dan meraih ranselnya lalu bergegas berjalan keluar dan mengambil sepeda merah miliknya. Sepeda itu adalah pemberian dari Ayahnya sebagai hadiah ulang tahun Ruby yang ke 17 beberapa bulan lalu.

"Ruby tunggu!" Suara Ibunya menghentikan langkahnya. Ia menoleh sebentar tepat sebelum ia menaiki sepeda. "Apa kau pulang cepat hari ini?" tanya Ibunya.

Ia berfikir sejenak. "Sepertinya iya. Karena ku rasa, hari ini tidak ada evaluasi. Memangnya ada apa Bu?"

Ibunya tersenyum dan membelai rambut anaknya penuh sayang. "Tidak. Hanya saja, kita ada pesanan baru. Dan kau harus mengantarkan pesanan roti itu sepulang sekolah."

Ruby mengangguk paham. "Baiklah. Setelah bel sekolah berbunyi, aku akan segera pulang."

Ibu tersenyum lalu berjalan masuk ke dalam rumah mereka yang sederhana berwarna biru langit dengan pintu berwarna cokelat muda.

Ruby pun menaiki sepedanya lalu menginjak pedalnya.

Sepanjang jalan menuju sekolah, ia bersenandung kecil sambil sesekali memerhatikan rumah-rumah sederhana yang tertata rapi berjejer di sepanjang jalan komplek rumahnya.

Setelah beberapa menit perjalanan, sampailah ia di sekolahnya—Allentown High School. Hanya sekolah sederhana tapi penuh kebahagiaan di dalamnya.

Diparkirkan sepedanya di tempat parkir sepeda bertempat di sebelah kiri dari gerbang sekolah. Ia pun bergegas masuk ke dalam sekolah mengingat kini arlojinya telah menunjukkan pukul 07.55, tandanya kelas akan dimulai 5 menit lagi.

Sesampainya di kelas pertama pagi ini—kelas Biologi, ia langsung mengambil tempat duduk nomer 3 dari depan.

Tak ada apa-apa yang ia lakukan. Hanya diam, menopang dagu dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya mengetuk-ngetuk meja dengan telunjuk seirama dengan detik jam. Sampai terdengar bel sekolah berdering.

Tak berseling lama, seorang wanita berusia 30-an memasuki kelas. Jelas saja wanita itu adalah guru Biologi, bernama Sarah White.

"Selamat pagi." Mrs. Sarah menyapa.

"Selamat pagi Mrs. White." Seisi kelas balas menyapa.

Catch a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang