Chapter 3

753 78 35
                                    

RUBY bangun dengan agak malas hari ini lantaran ia begadang hingga pukul 2 malam karena sibuk belajar untuk ulangan Kimia hari ini.

Sebenarnya ia merasa kesal, baru seminggu ia bersekolah di sekolah baru, ulangan Kimia sudah menyambutnya.

Setelah bersiap-siap, tidak lama kemudian bus sekolah pun datang. Di dalamnya sudah ada Greyson duduk manis di sana, untungnya Rebecca dan teman-temannya belum ada di sana.

Greyson melambaikan tangan lalu menepuk kursi di sebelahnya. Mengisyaratkan agar Ruby duduk di sebelahnya. Ruby pun menghampiri Greyson lalu duduk di sebelahnya.

"Jadi, rumahmu di sini ya?" tanya Greyson.

"Iya, kecil bukan? Aku bukan orang kaya sepertimu Greyson," jawab Ruby.

"Itu bukan masalah. Aku suka rumahmu. Kau fikir mempunyai rumah besar itu menyenangkan? Ku rasa tidak. Ku beri tau ya, kau akan super kelelahan saat disuruh membereskan rumah." Greyson menyenderkan tubuhnya disenderan kursi bus.

"Jadi, kau juga disuruh membereskan rumah? Ku kira hanya anak perempuan saja yang akan disuruh membereskan rumah," ucap Ruby.

Greyson mengerutkan dahinya sambil menggeleng. "Terkadang aku disuruh Ibuku untuk membereskan rumah. Kalau kakak perempuanku-Alexa-sedang kuliah ke Oxford. Ia pulang setiap Thanks Giving, Halloween, Natal, dan tahun baru."

Ruby diam terpukau. Sebenanrnya selain mengimpikan bersekolah di St. Joseph's Prep, ia juga mengimpikan berkuliah di Oxford University.

Dan sekarang impiannya untuk bersekolah di St. Joseph's Prep sudah terwujud. Akankah itu juga berlaku untuk kedua kalinya?

"Jadi kau punya kakak?" tanya Ruby.

Greyson mengangguk. "Iya. Laki-laki dan perempuan. Yang tertua adalah yang laki-laki. Namanya Tanner," jawab Greyson.

"Lalu, kemana Kakak laki-lakimu?"

"Ia sedang ikut dengan Ayahku ke Jepang. Mendirikan cabang perusahaan rekaman musik di sana," jawab Greyson.

Ruby mengangguk paham.

"Lalu bagaimana denganmu? Apa kau punya kakak?" lanjut Greyson.

Ruby mengangguk. "Iya, aku punya seorang kakak laki-laki. Namanya Connor."

"Pasti ia sangat menyayangimu," ucap Greyson.

"Semua kakak pasti menyayangi adiknya, Grey."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catch a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang