Chapter 6

493 66 7
                                    

HARI ini semua murid St. Joseph's Prep tengah sibuk menyelesaikan penataan dekorasi untuk pesta ulang tahun sekolah besok malam.

Namun, tidak dengan pria brunette itu. Ia hanya duduk di kantin sekolah sambil memerhatikan orang yang lalu-lalang keluar masuk pintu kantin. Tentu saja ia tengah menunggu seseorang. Dan siapa lagi orang itu kalau bukan sahabatnya, Ruby.

Sejak kemarin, Ruby susah sekali untuk dihubungi. Greyson sama sekali tak mendapat balasan dari semua pesan yang ia kirim. Bahkan saat mencoba untuk menghubungi Ruby, nomornya pun tidak aktif. Hal itu membuat Greyson semakin merasa gelisah.

Terlebih lagi, hari ini ia tak menjumpai Ruby di sekolah. Apa gadis itu absen hari ini? Greyson pun tidak tahu. Greyson semakin beranggapan jika semua ini ulah Connor. Pasti ia melarang adiknya untuk pergi ke luar rumah. Jelas itu agar Ruby tak bisa menemuinya.

Sudah kali ke 20 Greyson menyalakan layar ponselnya. Setelah ia lihat tidak ada notifikasi, layar itu kembali ia matikan. Begitu terus sampai berpuluh-puluh kali. Greyson yang sudah merasa kesal pun menaruh ponselnya di atas meja dengan kasar. Ia mendengus lalu mengacak-acak rambutnya.

"Greyson apa kau melihat Ruby Watson hari ini?" tanyanya seseorang sambil menepuk pelan bahunya. Greyson menoleh. Didapatinya Mrs. Foster-guru Biologi-tengah berdiri di samping kanannya.

Greyson membenarkan posisi duduknya. "Oh. Sebenarnya, aku juga sedang mencarinya."

Mrs. Foster mengerutkan dahinya. "Begitukah? Ada apa ya? Saat kelas Biologi ia juga tidak masuk," ucap Mrs. Foster.

Greyson mengerutkan dahinya. Apa yang dikatakan Mrs. Foster membuatnya semakin mencemaskan Ruby.

SEJAK kemarin malam, Ruby hanya tinggal berdua dengan Connor di rumah lantaran kedua orangtua mereka sedang pulang ke Allentown untuk menjenguk Nenek mereka yang sedang sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEJAK kemarin malam, Ruby hanya tinggal berdua dengan Connor di rumah lantaran kedua orangtua mereka sedang pulang ke Allentown untuk menjenguk Nenek mereka yang sedang sakit.

Dan pagi ini, Ruby sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya. Berhubung besok adalah pesta hari ulang tahun sekolahnya. Maka Ruby jelas harus membantu teman-temannya untuk mempersiapkan acara itu.

Namun saat Ruby hendak melangkah ke luar kamarnya, langkahnya seketika terhenti saat mendapati Connor berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Hari ini kau tidak boleh kemana-mana!" ucap Connor dengan nada tegas.

Ruby mengerutkan dahi. "Kenapa begitu? Hari ini aku harus membantu teman-temanku menyelesaikan persiapan acara ulang tahun sekolahku besok malam," balas Ruby.

Connor tertawa sarkastis. "Persetan dengan ulang tahun sekolahmu! Pokoknya, hari ini kau tidak boleh keluar dari kamarmu! Titik!" Connor membanting pintu kamar Ruby lalu menguncinya dari luar.

Catch a DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang