HARI ini adalah hujan salju pertama di tahun ini, bahu-bahu jalan mulai tertutupi tumpukan salju tipis. Namun sesuai permintaan Greyson tadi malam, pagi ini Ruby akan pergi mengunjungi rumah sakit untuk bertemu Greyson.
"Aku pergi dulu," ucap Ruby setelah selesai sarapan bersama orangtuanya dan juga Connor.
"Apa kau yakin akan kesana? Di luar sedang turun salju, Ruby," ucap Connor.
"Aku yakin. Lagi pula itu hanya salju, bukan jarum. Jadi aku akan baik-baik saja," celutuk Ruby. "Sudah ya, aku pergi sekarang. Aku takut Greyson menunggu terlalu lama," ucapnya sambil mengenakan mantel bulu miliknya.
Ruby berjalan meninggalkan rumah menuju pinggir jalan untuk mencegat taksi. Tidak membutuhkan waktu yang lama, sebuah taksi datang menghampirinya. Ruby pun segera menaiki taksi itu.
"Pennsylvania Hospital," ucapnya kepada supir.
Sepanjang jalan, ia hanya diam sambil membaca daftar kegiatan yang ada di kertas yang ia pegang. Setetes air mata jatuh, dengan segera ia menghapus air mata yang membasahi pipinya.
"Ah, iya Aku baik-baik saja, boleh aku minta tisu?"
Supir memberikan beberapa lembar tisu pada Ruby.
"Terimakasih," ucap Ruby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SESAMPAINYA di rumah sakit, Ruby berjalan masuk menuju taman rumah sakit seperti yang dikatakan Greyson ditelfon tadi malam. Namun sesampainya di sana, Ruby tidak menemukan Greyson. Ia pun memutuskan untuk pergi ke kamar rawat inap nomor 548 tempat Greyson di rawat.
Sesampainya Ruby di depan pintu, ia mengetuk pintunya perlahan lalu membukanya. Greyson langsung menoleh saat Ruby memasuki kamar rawat inapnya. Greyson tersenyum senang.
Ruby berjalan mendekatinya lalu duduk di kursi samping tempat tidur. "Bagaimana kabarmu?"
Greyson tersenyum. "Lebih baik."
"Syukurlah," balas Ruby. "Oh iya, bukankah kau bilang ingin bertemu di taman? Tadi aku mencarimu di sana," sambung Ruby.
"Ah iya, aku baru saja ingin ke sana sebelum kau masuk, sayang."
Ruby mengangguk paham. "Lalu dimana Alexa dan Tanner?" tanya Ruby.
"Mereka sedang pulang. Mungkin nanti Ibu dan Ayahku yang akan menggantikan."
Ruby terdiam sebentar. "Grey, bukankah Ibumu akan sangat marah jika melihatku ada di sini?Ku lihat ia sangat membenciku karena kau berpacaran denganku."
"Jangan fikirkan itu. Seharusnya jika ia sayang padaku dan ingin melihat aku bahagia, ia harus merestui hubungan kita."
Tidak lama setelah itu, seseorang datang memasuki kamar tempat Greyson di rawat. Mereka adalah tante Lisa dan om Scott. Tante Lisa menatap Ruby penuh marah, ia langsung menghampiri gadis itu lalu menarik tangannya dengan kasar. "Apa yang kau lakukan disini?! Kau ingin membuat anakku lebih sial lagi?!"
