1

8.1K 342 12
                                    

LEE SUNG GYU

"Aigoo, anak perempuan mana yang baru bangun jam segini hah?" Tanya Eomma sambil menjewer telingaku, membuat aku terbangun dari tidur indahku.

"Eomma, Appo!" Ucapku sambil menggosok telingaku yang terasa panas. Eomma hanya mendumal kesal sambil meninggalkanku di kamar.

Ini hari Minggu, jelas tidak salah bukan kalau seorang cewek bangun jam sebelas siang? Lagipula kemarin aku begadang karena video call dengan si alien menyebalkan. Yap, siapa lagi kalau bukan Choi Seunghyun si menyebalkan. Dia tidak membiarkanku tidur dan terus mengoceh sepanjang malam mengenai Shin Min Ah, perempuan yang ia sukai beberapa bulan belakangan ini.

Kalau boleh memilih, aku akan memilih untuk mendengarkan penjelasan Kim Songsaenim tentang perang Korea Utara dan Selatan yang tak pernah usai itu. Karena apa? Karena aku pada dasarnya menyukai si alien menyebalkan itu. Si pria yang buta kalau ada seseorang yang menungguinya disini hampir sepuluh tahun.

Waktu yang lama bukan?

Pasti kalian bertanya-tanya kenapa dan bagaimana aku bisa suka dengannya selama sepuluh tahun. Jawabannya simple, aku dan dia bertemu saat umur kami masih tujuh tahun dan dia tetangga baruku yang ternyata teman sekolahku juga. Kebetulan? Aku lebih suka menyebutnya takdir. Walau kenyataannya, aku terlalu berharap besar kalau aku dan dia memang ditakdirkan untuk bersama.

Aku bangkit dari tempat tidurku tanpa membereskannya lebih dahulu. Pergi ke bawah untuk sarapan dan aku menemukan si alien yang menyebabkan aku mendapat jeweran pedas dari Eomma. Sial, bahkan dia menumpang makan dirumahku.

"Ya! Sedang apa kau disini!" Ucapku kesal lalu mengambil posisi duduk disebrangnya.

PLETAK!

Eomma memukulku dengan centong nasi yang ia pegang, membuat aku mengadu kesakitan.

"Kau ini, belum mandi belum apa sudah makan dan memarahi tamu. Aigoo, satu anak saja udah pusing mengurusinya apalagi nanti ada dua Lee Sung Gyu di dunia, bisa-bisa aku keriput lebih cepat." Ucap Eomma.

"Bagus, jadi nanti aku punya partner in crime untuk membuat Eomma kualahan. HUAHAHAH!" Balasku sambil berpura-pura tertawa jahat membuat Eomma hanya geleng-geleng kepala.

"Eomonim mending mengadopsiku saja, aku tinggal diberi makan juga diam dan tidak banyak bertingkah." Si alien itu mulai angkat bicara.

"Ya, itu ide bagus kurasa Seunghyun-ah." Ucap Eomma membela si alien. Aku mencibir pelan dan memakan sarapanku yang notabene makan siangku dalam diam. Membiarkan Eomma dan Tabi-panggilannya terus menerus membahas rencana mereka untuk adopsi.

Karena kesal mereka terus memanas-manasiku aku menyudahi acara makanku dan segera pergi dari hadapan mereka tanpa mengatakan sepatah kata pun. Percakapan itu sudah tidak lucu sama sekali.

CHOI SEUNG HYUN

Ia pergi dengan muka menekuk seperti baju yang tak pernah disetrika. Dalam hati aku tertawa melihat tingkahnya yang tampak seperti anak kecil.

"Lihat, bahkan diumurnya yang menginjak tujuh belas tahun dia masih merajuk." Ucap Eomonim membuat aku mengangguk setuju.

"Karena itu, aku seperti memiliki adik perempuan." Kataku membuat Eomonim tersenyum dan aku membantunya untuk mengangkat piring kotor bekas makanan kami.

"Seunghyun-ah, kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" Tanya Eomonim dan membuat aku mengangguk sambil tersenyum. Aku melangkahkan kakiku ke kamar Sung Gyu, mengetuk pintunya perlahan namun tidak ada jawaban dari dalam. Tanpa perduli dengan tata krama aku segera masuk kedalam kamarnya. Ia sedang bermain dengan ponselnya dan mendapati aku berdiri di ambang pintu. Ia segera membalikan badannya, dan menyembunyikan wajahnya dibawah bantal.

Heartbreak [FF BIGBANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang