10

2.1K 195 7
                                    

LEE SUNG GYU

Y o u n g b a e.

Aku melihatnya tengah duduk di tepi lapangan basket bersama teman-temannya yang lain, termasuk Tabi. Entah sejak kapan Tabi menjadi bagian dari grup eksis sekolah, BigBang. Aku menghela nafas panjang sebelum melangkahkan kakiku kesana, berharap kalau kali ini Tabi tidak akan macam-macam lagi. Seperti insiden kecil di rumahku, kemarin.

Aku menatap Tabi dan Youngbae bergantian dari jauh, Tabi bangkit dari posisinya dan berjalan ke arahku.

"Ada apa?" Tanyanya, namun aku menggeleng.

"Aku mencari Youngbae." Kataku sambil menatap Youngbae yang menatapku bingung.

"Sudah kubilang bukan jangan dekat-dekat dia." Bisik Tabi padaku, namun aku yakin anggota BigBang lain masih bisa mendengarnya.

Youngbae bangkit dari posisinya dan menyelipkan tubuhnya diantara aku dan Tabi membuat aku sekarang berhadapan dengannya.

"Ada apa, Sung Gyu?" Tanyanya sambil tersenyum kecil. Aku tersenyum ragu.

"Ehm, kemarin kau ingin membicarakan sesuatu kan jadi-"

"Kau tertarik juga rupanya." Ucapnya misterius dan menarik tanganku menjauh dari lapangan tersebut tapi Tabi menarik tanganku. Ia menatapku dengan pandangan seakkan memintaku untuk tetap disana, memilih untuk tidak terlibat dengan Youngbae. Dengan perlahan aku melepaskan cengkraman tangannya dari pergelanganku dan membuat Youngbae tersenyum puas.

Aku menoleh untuk terakhir kalinya, dan mendapati Tabi menatapku dengan pandangan yang sulit diartikan.

Aish, tidak mungkin dia cemburu.

Youngbae menarikku dan membawaku ke atap sekolah. Ia melepaskan cengkramannya dan berjala menuju tepi atap sekolah, aku memandangnya dari jauh. Ia menengadahkan pandangannya ke langit, entah untuk apa.

Jangan bilang kalau dia ingin menyatakan perasaannya padaku, dia beberapa waktu belakangan ini sering sekali menolongku, apa mungkin dia menyukaiku? Tidak mungkin, aku kan hanya meminta bantuan dia sekali untuk menjemputku di taman di hari Tabi menyatakan perasaannya pada Min Ah, masa begitu saja langsung suka?

"Kalau kau ingin bilang kau menyukaiku, maaf. Tapi aku tidak bisa membalas perasaanmu Youngbae. Kau tahu aku-"

"Maksudnya?" Tanyanya sambil membalikan badan tak mengerti.

"Kau kesini ingin menyatakan perasaanmu kan?" Tanyaku.

Satu detik.

Dua detik.

Dia tertawa lepas, benar-benar tidak terkontrol. Bahkan segala image badboy nya luntur begitu saja saat melihat ekspresinya sekarang. Ia bahkan tak malu untuk tertawa lepas sambil menahan perutnya.

"Haha, kau gila bukan? Aku, seorang Taeyang suka denganmu? Ada juga kau mungkin yang suka denganku!" Ucapnya pede membuat aku mencebikkan bibirku.

"YA! Memangnya aku sejelek itu apa? Mana mungkin juga aku suka denganmu, aku kan-"

"Suka dengan Seunghyun. Ya kan?"

Aku bisa merasakan pipiku bersemu.

"I-itu,"

"Aku mengajakmu disini untuk membahas itu." Ucapnya membuat aku mengerutkan dahiku tak mengerti.

"Dasar lemod." Cibirnya.

"Ya!"

Ia menyumpal mulutku dengan bungkus snack yang ia bawa.

"Sial." Ucapku membuat ia tersenyum.

Heartbreak [FF BIGBANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang