BACK TO YOU -MHIAV THIRD SEQUEL

chapter 3 - be friend with alice

" alice? Kau sedang tak mengerjaiku kan? " Tanyaku.

Dia melepaskan pelukan nya. Lalu tertawa..

" kau ini! Lucu sekali! Tentu saja Aku bersungguh sungguh. Aku tak bercanda, elle. Kumohon percayalah padaku" pinta nya.

" Kumohon... "

Aku mencoba berpikir. Aku ragu .. Aku tak yakin Jika Dia Memang tulus meminta maaf padaku.

" alright, Aku memaafkan mu"

Senyum nya mengembang lalu memeluk ku lagi. Baiklah, kita mulai dari awal.

****

" elle! Cepatlah turun!!! Kita harus latihan!" Teriak skandar dari halaman rumah.

" argghh mengganggu tidur cantik ku saja! " gumamku.

Aku Memang tidur sedari tadi, tapi rasa lelahku masih menetap dalam tubuhku.
Biasanya, Aku tidur dalam pelukan justin. Dan itu selalu membuatku nyaman. Sekarang? Aku merasa tidurku tak pernah nyenyak.

" kalau kau merindukan justin! Pergi saja kerumah nya!" Ketus skandar sembari menarik kedua Kaki ku. Otomatis Aku terjatuh di lantai.

" dasar kakak sialan! Bisakah kau bertingkah sedikit sopan pada adikmu?" ketusku.

" terserah Apa katamu. Aku Tidak perduli! Yang penting, sekarang kau pergi ke halaman. Kita bertiga akan berlatih"

" huh terserah " ucapku lalu mangkit dari ranjang ku.

Aku berjalan santai menuju kamar mandi. Mungkin dengan mandi, rasa kantuk Dan lelahku bisa menghilang.

30 minutes later....

Sekarang Aku, skandar, Dan alice tengah berada di lapangan. Kami sedang mencoba beberapa kekuatan baru yang baru Kami pelajari kemarin sore.

Lelaki tua itu... yang mengembalikan ku dalam kehidupan, Dia memberiku tugas. Untuk memberantas kegelapan. Kegelapan itu, akan Datang tak lama lagi. Berawal dari seorang pengkhianat.

Terkadang Aku berpikir, siapa pengkhianat itu? Apakah Aku mengenalnya? Bahkan, Apakah ia termasuk dari sahabatku sendiri? Aku selalu memikirkan itu.

Lelaki tua itu, bernama william mackenzie. Dia merupakan vampir asli yang hidup paling awal. Maksudku, vampire pertama.

Dia menyerahkan pada Kami bertiga sebuah buku tua yang di dalam nya terdapat berbagai macam kekuatan yang paling awal dalam peradaban vampire.

" kau bisa menyempurnakan kekuatan mu, teman?" Tanya alice.

Aku hanya tersenyum tipis, " belum. Bagaimana dengan mu? " Tanyaku balik.

" HUM.. kurasa kita sama. Baiklah, Aku akan berlatih bersama skandar. Kau bisa berlatih sendiri kan? "

" tentu saja"

Alice melangkahkan Kaki nya menuju skandar.
Mereka terlihat akrab , Bahkan Kalau dilihat dengan seksama, wajah mereka hampir sama . kurasa , mereka sangat cocok untuk menjadi pasangan.

Oh elle! Apa yang kau pikirkan.. skandar itu milik mellisa!

Mereka terlihat mesra sekali, membuatku merasa iri . Aku merindukan justin..

Die ... in your arms , i wouldn't mind . Cause everytime you touch me ...

Handphone ku berdering . Seseorang meneleponku. Kulihat , nama justin tertera dalam layar handphone ku . Aku berteriak keras , membuat skandar dan alice menatap ku aneh . Masa bodoh ! .

" yeah?" Tanyaku .

"..."

"What ?! Aku sudah bilang padamu,kan !! Jangan beritahu siapapun tentang aku! Kau ini !" Teriak ku frustasi .

Skandar dan alice mulai berjalan menghampiriku . Aku di sibukan dengan suamiku yang benar-benar membuat ku naik darah .

" baiklah .. aku maafkan . Lain kali , jangan ulangi lagi. Jika kau dan austin ingin bertemu denganku, datanglah ke rumah baruku. Nanti ku kirimkan alamatnya"

Aku memutuskan sambungan nya ,

" apa yang di perbuat justin sehingga membuatmu marah-marah seperti tadi?" Tanya alice .

" dia telah membongkar penyamaranku kepada austin " balasku lirih.

" aku kira apa .. biarkan saja elle. Lagipula, austin kan kakak kedua mu" sahut skandar .

Benar juga ...

Aku khawatir , jika penyamaranku dan alice suatu saat akan terbongkar. Karena kami harus mencari dulu siapa pengkhianat itu. Pengkhianat itu tak boleh mengetahui bahwa aku dan alice masih hidup. Karena dia akan membunuh kami. Bagaimana pun juga , aku dan alice telah berjanji pada william mckenzie untuk menyelesaikan masalah ini. Sebelum kami mati duluan di tangan pengkhianat itu .