chapter 14 - searching the identity 4

887 79 8
                                    

Shit! Baunya sangat menggairahkan sekali! Bisakah tahapan yang satu ini di selesaikan Sekarang juga? Aku benar-benar tak tahan.

" anda kenapa? " Tanya seorang wanita.

Aku mendengus, sungguh , ini Ketiga kalinya Aku merasa kesakitan Karena mencium bau darah manusia. Oh, c'mon elle! Kau harus bisa! Ini Hanya berlaku selama 7 jam.

Tapi ,Aku baru memasuki jam ke 3 ! Ah masih lama...

Justin pov

Apa yang sedang di lakukan nya? Aku merasa aneh.

Aku tak melihatnya selama 7 hari belakangan ini. Dan Sekarang, ketika muncul, Dia bertingkah aneh.

Dia seperti kesakitan saat berdekatan dengan wanita itu.

Tunggu.. jangan bilang Kalau Dia kehausan. Oh ini benar-benar gawat.

Aku hendak menghampirinya. Tapi seseorang menghalangiku.

" skandar?" Tanyaku.

" jangan ganggu Dia. Kumohon, Dia pasti bisa menahan rasa hausnya"

Aku menurut dengan nya kali ini. Tapi lain kali, Tidak. Aku tak ingin melihat elle tersiksa seperti ini.

*
*
*

Elle pov

" I get it" pekik ku senang. Aku langsung berlari menjauh dari wanita itu. Aku akan pergi kehutan untuk mencari mangsa. Binatang tentunya.

Wushhh... angin bertiup kencang. Sepertinya akan ada hujan lebat. sekumpulan Awan hitam mengepung langit . Seakan menunjukan bahwa hujan kali ini tak akan seperti biasanya. -tak pernah terjadi sebelumnya?-

Aku mendengus kesal, mengapa hujan datang di waktu yang Tidak tepat? Shit! Padahal Aku sangat membutuhkan darah segar dari seekor singa, yang akan memulihkan kekuatan ku.

Rintikan-rintikan hujan mulai turun, jatuh tepat diatas kepalaku. Saat Aku mengulurkan tanganku, setetes air hujan jatuh diatas nya.

Aku terbelak sukses ...

" black..." gumamku.

Badanku bergemetar seketika, Aku takut. Bukan Karena seseorang akan mencelakai ku! Tapi nyawa semua makhluk yang hidup di dunia ini.

" they'll come soon. omg!" Gumamku.

Aku berlari keluar dari hutan. Menuju rumah Kami. Aku harus menceritakan tentang ini pada alice Dan skandar.

Aku terlalu kencang saat berlari, sampai Aku tak bisa mengendalikan diri. Aku tertabrak pintu rumah , membuat kepalaku kesakitan.

" kau ini kenapa?" Tanya justin dengan kekehan.

Aku tak menggubrisnya. Aku masuk kedalam rumah Dan menemukan alice Dan skandar sedang mengobrol.

" Aku... justin! Masuk!" Perintahku dengan berteriak.

Pikiran nya itu dimana, Aku saja sudah masuk. Tapi kenapa Dia masih diluar! Dasar!

Justin masuk kedalam rumah. Mengunci pintunya. Dia berjalan kearah Kami dengan mengatakan sesuatu.

" air hujan nya bewarna hitam" sahut nya.

" itu yang Ingin ku katakan " ucapku.

Kami berempat duduk. Mencoba mencerna Apa arti hujan tsb. Keajaiban dunia ataukah kegelapan itu? .

" so, menurutmu?" Tanya skandar pada alice.

" entah" balas alice tak perduli.

Aku bingung dengan skandar Dan alice. Mereka seakan tak mau berpikir Dan tak perduli. Aku langsung meninggalkan mereka bertiga. Menuju ke kamarku. Percuma saja Aku mendatangi mereka. Tak ada hasilnya sama sekali.

Aku membanting tubuhku ke atas kasur. Menutup mataku sebentar, Mencoba mencari sebuah ketenangan.

" that's book" gumamku.

Aku langsung mengambil buku itu di atas meja. Aku mencari the deep eyes power. Melihat tantangan untuk ku di tahapan ketiga.

" WHAT?! THAT'S SO CRAZY!" teriak ku.

------------------------------

Hayo... kira kira Apa ya tantangan buat elle di tahapan ketiga ini? Kok elle kelihatan takut banget ya? Emang Apa tantangan nya..?

Tunggu aja episode selanjutnya! :')

BACK TO YOU -MHIAV THIRD SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang