CHAPTER 12 - searching the identity 2

868 79 0
                                    

..........

Aku menatap lekat wajah justin yang sedang menceritakan tentang Apa yang ia ketahui tentang kegelapan. Aku benar-benar tak percaya ketika Dia menyebut nama mellisa Dan Jason sebagai pengkhianat nya!

Alice membenarkan perkataan justin, Dia juga merasa bahwa mellisa lah pengkhianat nya. Tapi untuk Jason... Dia tak yakin.

Bahkan, Aku tak meyakini keduanya. Mereka semua orang yang baik. Entah mengapa Aku sudah terlalu yakin.

Aku sering mendengar, kegelapan itu sering menyebut nama mellisa sebagai pengkhianat nya. Tapi, Aku tak percaya! Semua itu hanyalah sekedar omong kosong. Aku tak akan mempercayai sebuah perkataan tanpa ada bukti sedikitpun!

" Bukan mereka !" Ketusku.

Alice Dan justin menatapku kesal. Memang Apa salahku.

" Bukan mereka Bagaimana? Jelas-jelas Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa mereka mempunyai kilapan itu!" ucap justin kesal.

" Bagaimana jika kegelapan menyesatkanmu? " Tanya ku yakin.

Dia bungkam!

" elle benar, kita Tidak boleh mudah percaya pada apapun yang kita curigai. Mungkin kebanyakan adalah disesatkan " sahut alice .

Aku mendengarkan nya,

Mataku menelusuri seluruh bagian perpustakaan. Sampai pandangan ku berhenti pada suatu jendela yang berada agak jauh dari ku. Aku melihat bayangan Seseorang sedang berdiri.

Aku mendesis, menyuruh alice Dan justin diam. Lalu, Aku menunjuk kearah jendela dengan hari telunjuk ku.

Mereka berdua mengerti,

" Bagaimana jika kita berlibur ke hawaii?" Tanya alice mengalihkan topik pembicaraan.

" kurasa itu ide yang bagus!! Sahut justin.

Mereka tetap berbicara, Sedangkan Aku berjalan perlahan lahan menuju ke bagian jendela yang lain. Aku ingin memastikan siapa yang berdiri di sana . Dia menguping pembicaraan Kami.

" kau akan mengajak julle?" Tanya justin.

" Tentu saja!"

Aku sampai,

Aku melihat.. seorang perempuan berambut panjang bergelombang bewarna coklat tua sedang berdiri di depanku. Tapi, Dia menghadap justin Dan alice.

Aku memperhatikan nya,

That clothes! Seingatku, itu baju yang sedang di pakai allie.

" Aku akan menyelesaikan semuanya. Hahaha" ucapnya sembari tersenyum tajam. Aku tertegun.

Aku memutuskan untuk kembali menyusul justin Dan alice. Menyuruh mereka untuk segera meninggalkan tempat ini secepatnya. Aku akan mengajak mereka untuk pulang kerumah. Persetan dengan kuliahku!

" follow me, we go back home " gumamku.

Mereka tak berkomentar, mengikutiku. Itu yang Aku inginkan.

***

Kini Aku , skandar, alice, Dan justin tengah berkumpul di ruang tengah. Membahas semua yang membuat Kami bingung.

" Aku juga mencurigai mellisa" sahut skandar.

Jelas itu membuatku terkejut, Bahkan skandar sendiri mencurigai kekasih nya!

" kau yakin? " Tanyaku.

" kurasa, Dia telah berbeda. Dia sering menatapku seakan di matanya penuh dengan kebencian, dendam, Dan membunuh" jawab skandar.

Bukan Hanya kau saja, Aku juga mendapatkan nya. Tapi, itu belum cukup untuk ku, untuk membuktikan bahwa mellisa adalah pengkhianat nya! Rasa curiga ku malah ku lempar pada allie.

" allie. Aku curiga padanya" gumamku.

" Tapi elle, Dia itu manusia!" Sahut alice.

" Aku tahu! Tapi kalian tak akan percaya dengan Apa yang kulihat tadi. Dia.. menguping pembicaraan kita sewaktu dinperpustakaan. Dan Dia mengatakan 'Aku akan menyelesaikan semuanya'. Dia mengatakan nya dengan tertawa sinis " jelasku.

Mereka bertiga masih menatapku Tidak percaya.

" arghh mengapa ini sulit sekali!" Teriak skandar frustasi.

" ini jebakan, kita harus berhati-hati. Kalian mencurigai banyak orang. Allie, mellisa,Jason , Dan austin " ucap alice. Memandangku tajam saat Dia menyebut nama austin. Dia menyindirku.. yah Memang! Aku sedang mencurigai austin.

" Tapi, pengkhianat itu Hanya ada Dua! A boy And A girl" tambah nya .

Dia benar, Aku harus berhati-hati. Cepat atau lambat, Aku akan mengetahui siapa mereka!
Kita tunggu saja .!

BACK TO YOU -MHIAV THIRD SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang